visitaaponce.com

Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Solo Naik ke PPKM Level 4

Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Solo Naik ke PPKM Level 4 
tenaga kesehatan menyiapkan tempat tidur di tempat Isolasi terpusat Kola Solo(Antara/Muhamamd Ayudha)

TINGKAT kematian pasien Covid-19 yang tinggi di Kota Solo, Jawa Tengah, membuat level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka itu naik ke level 4. 

"Berdasarkan rapat hasil evaluasi pusat, Kota Solo menjadi sorotan karena angka kematian karena Covid-19 tinggi pada beberapa hari terakhir. Hal tersebut yang kemudian pemerintah pusat menaikkan PPKM Level 4," papar Wakil Walikota Teguh Prakosa usai Rakor Covid di Balaikota, Senin (7/3) sore. 

Menurut dia, status Kota Solo kembali naik menjadi PPKM level 4, ditetapkan mulai pekan ini dan harus menjadi peringatan bersama, untuk lebih disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan. 

Yang jelas, lanjut politisi PDIP itu, kenaikan level seiring dengan meningkatnya jumlah kasus aktif, BOR (Bed occupancy rate/persentase pemakaian tempat tidur) dan juga jumlah angka kematian. 

Ia menyebutkan, dalan beberapa hari terakhir angka kematian karena Covid-19 di Kota Solo memang naik secara signifikan. Sedikitnya ada 5 kematian per hari dalam beberapa terakhir, dengan catatan, sebagian besar karena faktor komorbid. 

Baca juga :Kasus Covid-19 di DIY Menurun, Sri Sultan: Kami Masih Pantau

Secara akumulasi dalam satu pekan terdapat 20 kematian karena Covid-19 di Kota Solo, meski secara garis besar menunjukkan penurunan, dan kesembuhan dalam jumlah besar. 

Lebih jauh Teguh memaparkan, BOR isolasi COVID-19 per Senin, 7 Maret 2022 berada di angka 71 persen, atau turun dari hari sebelumnya 85 persen. Dan masih jauh dari angka 50 persen, yang menjadi batas penurunan level PPKM. 

Teguh meyakini regulasi penanganan PPKM Level 4 secara umum tidak akan jauh berbeda dengan penerapan PPKM level 3. Dan kebijakan 

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) PPKM Level 4 akan diatur Dinas Pendidikan (Disdik). 

"Untuk PTM dipastikan tetap jalan," pungkas suami Serlly Yusnita itu. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat