Polisi Sidoarjo Tangkap Pembuat dan Pengedar Uang Palsu
![Polisi Sidoarjo Tangkap Pembuat dan Pengedar Uang Palsu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/65db7ca917b7ebadef12367fab27a819.jpg)
SATRESKRIM Polresta Sidoarjo bersama Polsek Krian menangkap seorang warga asal Tuban, Jawa Timur, karena membuat sekaligus mengedarkan uang palsu.
Pembuat dan pengedar uang palsu ini adalah A, 41, asal Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. A hanya belajar otodidak dari youtube, bisa mencetak uang palsu dari kertas HVS berupa lembaran 20 ribu, 50 ribu dan 100 ribu. Uang palsu tersebut diedarkan pelaku melalui media sosial facebook dengan perbandingan 1 dibanding 3. Jadi semisal ada pembeli membawa uang asli Rp1 juta, maka akan diberi uang palsu Rp3 juta.
Selama lima bulan terakhir, tersangka A berhasil mengedarkan uang palsu senilai Rp300 juta. Dari transaksi tersebut, dia mendapatkan keuntungan uang asli Rp100 juta.
"Alasan pelaku membuat uang palsu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (18/3).
Baca juga: Polisi Bongkar Percetakan Uang Palsu, Temukan 494.904 Lembar Pecahan Rp100 Ribu
Uniknya pelaku juga menerima pesanan uang palsu dengan cara bayar di tempat alias COD atau cash on delivery. Banyak sedikitnya uang palsu yang dicetak pelaku tergantung pada permintaan yang datang melalui facebook. Rata-rata konsumen yang tergoda memilih mentransfer uang ke pelaku, kemudian pelaku mengirim uang palsu ke alamat pemesan.
Polisi yang mendapat laporan masyarakat terkait uang palsu tersebut kemudian menyamar menjadi pembeli. Saat transaksi di depan sebuah toko swalayan Kecamatan Krian, polisi langsung menangkap pelaku. Polisi kemudian mengembangkan hasil tangkapan dengan menggeledah rumah tersangka di Kabupaten Tuban. Polisi mendapati peralatan cetak uang palsu serta jutaan uang palsu lembaran 100 ribu, 50 ribu dan 20 ribu.
"Pelaku diancam penjara 15 tahun," kata Kusumo.(OL-5)
Terkini Lainnya
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Indekos Bersama Bayinya
Furnitur dan Komponen Bangunan asal Sidoarjo Tembus Pasar Global
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Metode Pembelajaran Aktif Ajak Siswa Lebih Interaktif
Pastikan Kesehatan Warga, Tim Terminal BBM Komunikasi dengan Forkopimda Tuban
Pipa BBM di Tuban Bocor, Pendampingan Warga di Pos Pengungsi Terus Dilakukan
Penyebab Kebocoran Pipa Terminal BBM Tuban Diinvestigasi
Tangki Pertamina di Tuban Diduga Bocor, Ribuan Warga Mengungsi
Gempa Hari Ini di Timur Laut Tuban Terasa hingga Ke Sejumlah Daerah di Jateng
Raja Juli Serahkan Sertipikat Tanah Makam Sunan Bonang
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap