visitaaponce.com

Lemhanas Kaji Ketahanan Ibukota Negara

Lemhanas Kaji Ketahanan Ibukota Negara
Gubernur Lemhanas , Andi Widjajanto (kanan) menjadi pembicara dalam dialog wawasan kebangsaan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan(MI/Denny Susanto)

LEMBAGA Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melakukan kajian strategis sejumlah program nasional termasuk ketahanan ibukota nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini diungkapkan Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (11/5).

"Ada sejumlah kegiatan yang tengah dijalankan Lemhanas, antara lain  kajian strategis atas mandat Presiden berupa kajian terkait pelaksanaan pemilu serentak 2024, kajian terkait ekonomi hijau, kajian ekonomi biru, dan kajian tentang ketahanan Ibu Kota Nusantara," ungkapnya.

Pembangunan IKN diyakini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan provinsi KalimantanTimur termasuk Kalimantan Selatan di masa mendatang. Dikatakan Andi Widjajanto, kunjungan Lemhanas ke Kalsel kali ini terkait pemantapan nilai kebangsaan yang merupakan salah satu dari empat program dalam Lemhannas.  

baca juga: Prabowo Minta Lemhannas Lahirkan Pimpinan yang Berkarakter dan Pancasilais

Program pemantapan nilai kebangsaan ini menyasar kalangan komunitas-komunitas di seluruh Indonesia. Program ini diwujudkan dengan penyelenggaraan dialog kebangsaan di Hotel Rattan In Banjarmasin.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dihadapan Gubernur Lemhanas memaparkan posisi strategis Kalsel sebagai sebagai gerbang Ibu Kota Negara Nusantara.

Kalsel sendiri mengharapkan segera terealisasinya infrastruktur lebih baik seperti di pulau Jawa. Salah satunya pembangunan jalur kereta api.

Ketua Ikatan Alumni Lemhanas Kalsel, Zulkifli menyambut baik atas ditunjuknya Kalsel sebagai lokus sosialisasi wawasan kebangsaan.

"Program pemantapan nilai kebangsaan terutama sasarannya generasi muda, yang saat ini kita rasakan seperti dihadapkan pada situasi dimana nilai-nilai kebangsaan datang dari berbagai arah belum siap untuk diterima. Sementara nilai-nilai lama ingin ditinggalkan karena tuntutan jaman," tuturnya.

Saat ini Indonesia membutuhkan SDM berkualitas untuk bersaing dengan SDM mancanegara dengan tetap memegang karakter ke Indonesiaan.

"Jadi sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Lemhannas ini membantu Pemda dalam meningkatkan kualitasnya sesuai dengan visi/misi gubernur Kalsel 2021-2026," ujar Zulkifli.

Sehari sebelumnya Gubernur Lemhanas, melakukan silaturahmi dan ramah tamah dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor serta Forkopimda Provinsi Kalsel. (N-1)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat