visitaaponce.com

Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis di Jateng Kembali Dihijaukan

Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis di Jateng Kembali Dihijaukan
Ilustrasi(ANTARA)

RATUSAN ribu hektare lahan kritis di Jawa Tengah telah dipulihkan dalam kurun waktu delapan tahun. Penghijauan kembali dilakukan dengan menanam 101 juta pohon.

Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah Soegiharto mengungkapkan jumlah lahan kritis di Jateng terus dilakukan rehabilitasi dengan penghijauan kembali setiap tahun. Pada 2013 lalu, demikian Soegiharto, jumlah lahan kritis di Jawa Tengah mencapai 634.598 hektare. "Namun dengan berbagai kegiatan penghijauan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi jumlah lahsn kritis terus berkurang setiap tahunnya," jelasnya, Selasa (26/7).

Selama delapan tahun terakhir, lanjut Soegiharto, 251.037 hektare (39,5 persen) lahan kritis telah diperbaiki dengan penghijauan kembali sehingga sekarang masih tersisa 375.733 hektare lahan yang masih krisis dan perlu penanganan serius. "Sejak kepemimpinan Pak Ganjar selalu ditekankan pemulihan lahan kritis ini," tambahnya.

Dalam pemulihan ratusan ribu hektare lahan kritis ini, ujar Soegiharto, sebanyak 101 juta pohon telah ditanam di berbagai daerah secara masif, bahkan gubernur terus mengajak seluruh elemen masyarakat, BUMN, BUMD hingga instansi pemerintah dan swasta untuk terus melakukan penghijauan pada lahan kritis.

Jumlah lahan kritis di Jawa Tengah masih cukup besar. Kondisi ini membuat ancaman bencana alam masih cukup tinggi meskipun berbagai upaya dengan melibatkan berbagai elemen dsn instansi dilakukan untuk kembali menghijaukan lahan kritis tersebut.

Berdasarkan data diterima hingga saat ini masih 375.733 hektare lahan krisis di Jawa Tengah baik itu milik negara maupun warga yang tersebar di 35 daerah, sehingga dalam berbagai kesempatan penghijauan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya brncaba seperti banjir dan longsor.

Rehabilitasi hutan dilakukan dalam beberapa tahun ini telah berhasil memulihkan lahan kritis dengan penanaman berbagai jenis pohon pelindung seperti sengon, jati, mahoni, damar, pinus, suren, jabon, kayu putih dan berbagai jenis tanaman keras lainnya. "Lahan kritis sangat rawan bencana maka terus kita perbaiki dengan penghijauan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat