visitaaponce.com

Lahan Rusak, Warga Transmigrasi Manfaatkan Badan Jalan untuk Bertani

Lahan Rusak, Warga Transmigrasi Manfaatkan Badan Jalan untuk Bertani
Warga transmigrasi di Desa Antasan Segara memanfaakan badan jalan untuk bertani karena lahan pertanian rusak akibat banjir dan terbakar.(MI/Denny Susanto)

PARA petani di Desa Antasan Segara, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), memanfaatkan badan jalan usaha tani untuk bercocok tanam. Pasalnya kondisi lahan pertanian yang rusak akibat bencana banjir saat musim penghujan dan terbakar saat musim kemarau.

Para petani ini adalah warga transmigran blok Bahandang 2 penempatan tahun 2002 yang masih bertahan. Informasi dihimpun Media Indonesia setidaknya ada 16 keluarga transmigrasi yang memilih tetap bertahan karena tidak ada pilihan lain. Sementara ratusan keluarga lainnya telah meninggalkan lokasi akibat kondisi lahan pertanian jenis rawa pasang surut tersebut kurang subur.

"Lahan pertanian di sini kurang subur, juga rawan bencana banjir saat musim hujan dan terbakar saat kemarau. Karena itu kami memanfaatkan badan jalan untuk ditanami agar bisa bertahan," kata Mistar, 58 salah seorang warga transmigrasi Bahandang 2.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Titik Panas di Kalimantan Timur Turun

Berkilo-kilo meter badan jalan di kawasan eks transmigran Bahandang ini, sejak beberapa tahun terakhir telah disulap menjadi areal pertanian holtikultura, seperti cabai, tomat, daun bawang dan sayuran. Sebagian petani tetap memanfaatkan lahan pertanian rawa pasang surut untuk menanam padi.

Usaha pertanian di badan jalan ini cukup berhasil, terlebih di saat harga sayuran yang melambung tinggi menjelang akhir tahun seperti sekarang ini.

Baca juga: Kalsel Gelar Festival Seni Internasional

Kondisi lokasi permukiman transmigrasi Bahandang 2 di Desa Antasan Segara ini cukup memprihatinkan. Setelah sekian lama ditinggalkan mayoritas transmigran, warga yang masih bertahan harus menghadapi kondisi buruknya akses jalan sehingga membuat kawasan ini sulit
dijangkau. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat