Polisi Tetapkan Sopir Odong-odong Sebagai Tersangka Kecelakaan Maut di Banten
![Polisi Tetapkan Sopir Odong-odong Sebagai Tersangka Kecelakaan Maut di Banten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/6d890e6a9e24ee000f481482e5a2ac9a.png)
POLISI menetapkan sopir odong-odong berinisial JL (27) sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan 9 orang penumpang di Serang, Banten.
Sebelumnya, odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7).
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Kota Bekasi Tembus 1.664 Orang
Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan setelah mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi kepolisian menetapkan JL sebagai tersangka. JL kemudian ditahan selama 20 hari ke depan.
Adapun pasal yang disangkakan kepada JL ialah Pasal 310 ayat 2, 3 dan 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang kelalaian berkendara yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas hingga orang meninggal dunia dan luka dengan pidana ancaman pidana 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp12 juta.
Shinto menjelaskan penyidik telah mengumpulkan keterangan dari 4 saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi diketahui saat berkendara, JL sedang memutar musik dengan suara yang cukup keras.
"Warga sekitar tempat kejadian perkara dan juga penumpang telah memberi warning dengan suara keras kepada sopir, namun tidak didengar karena adanya noise," kata Shinto, melalui keterangannya, Rabu (27/7).
Shinto mengungkapkan sebelumnya kepolisian juga melakukan traffic accident analysis (TAA) untuk memperoleh gambaran 3 dimensi dalam kecelakaan tersebut. Sesuai dengan hasil TAA, diketahui kecepatan kereta api yang melintas dari Merak ke Jakarta di tempat kejadian sekitar 72 km/jam. Sedangkan kecepatan odong-odong sekitar 40 km/jam.
Shinto mengungkapkan imbas kecelakaan tersebut, 9 penumpang odong-odong meninggal dunia dan 24 orang lainnya luka-luka.
"Sampai dengan siang ini, kita bersyukur bahwa 13 penumpang yang alami luka ringan sudah pulang dari RS Hermina Ciruas, sementara yang lainnya masih dalam perawatan," ujarnya. (OL-6)
Terkini Lainnya
Resahkan Masyarakat, Odong-Odong di Pematangsiantar Ditindak
Korban Meninggal Odong-Odong Maut di Serang Bertambah
Polda Banten: Korban Tabrakan KA dengan Odong-Odong 31 Orang
Odong-Odong Dihantam KA Merak, 9 Orang Tewas, 3 Anak-Anak
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap