Pemkot Sukabumi Gencarkan Program Penuntasan Kawasan Kumuh
![Pemkot Sukabumi Gencarkan Program Penuntasan Kawasan Kumuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/aa3a543f62009af5c97eeba2185d37e0.jpg)
KAWASAN kumuh di Kota Sukabumi, Jawa Barat, tinggal tersisa sekitar 8 hektare. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah setempat untuk mempercepatan pengentasannya.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menuturkan pengentasan kawasan kumuh terus mengalami progres yang cukup signifikan. Pada 2015, luasannya mencapai 139 hektare, tapi kini tinggal tersisa 8 hektare.
"Kami targetkan penuntasan kawasan kumuh yang tinggal 8 hektare lagi bisa selesai hingga akhir tahun ini," kata Fahmi, Senin (8/8).
Satu di antara upaya percepatan penuntasan kawasan kumuh dilakukan melalui Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW). P2RW merupakan inovasi Pemkot Sukabumi yang diharapkan bisa ikut mengintervensi penanganan kawasan kumuh. "Kami berharap dengan P2RW bisa membantu percepatan penuntasannya," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan, besaran nilai bantuan P2RW tahun ini ditambah. Semula nilai bantuannya sebesar Rp20 juta, tapi mulai tahun ini bertambah menjadi Rp25 juta per RW.
"P2RW itu sebetulnya stimulan. Poinnya, kami harapkan partisipasi masyarakat bisa ikut terlibat langsung dalam pembangunan. Alhamdulillah, hasil evaluasi pelaksanaan P2RW tahun-tahun sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat pada kegiatan P2RW sangat tinggi," tegasnya.
Penuntasan kawasan kumuh, sebut Fahmi, butuh kerja keroyokan. Karena itu, semua elemen pemerintahan di setiap perangkat daerah perlu turun tangan seperti Bappeda, Dinas PUTR, dan perangkat daerah lainnya. "Penuntasan kawasan kumuh tak hanya soal fisik, tapi juga kegiatan nonfisiknya harus juga dituntaskan," pungkasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Kawasan Kumuh Harus Ditata Ulang
Tersangka Korupsi Proyek Pemukiman Kumuh dan Gedung Kampus di Tanjung Pinang Masuk Penjara
Kementerian PUPR: IKN Dirancang agar Tak Miliki Wilayah Kumuh
Rancang Solusi Kelayakan Huni Daerah Kumuh, Pemuda Indonesia Juara ASEAN DSE
Rumah Kumuh di Johar Baru bakal Diganti dengan Rusun 4 Lantai
Waspadalah! 5 Kebakaran di Jakarta Terjadi Setiap Hari
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap