visitaaponce.com

Pemkot Sukabumi Gencarkan Program Penuntasan Kawasan Kumuh

Pemkot Sukabumi Gencarkan Program Penuntasan Kawasan Kumuh
Ilustrasi(DOK MI)

KAWASAN kumuh di Kota Sukabumi, Jawa Barat, tinggal tersisa sekitar 8 hektare. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah setempat untuk mempercepatan pengentasannya.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menuturkan pengentasan kawasan kumuh terus mengalami progres yang cukup signifikan. Pada 2015, luasannya mencapai 139 hektare, tapi kini tinggal tersisa 8 hektare.

"Kami targetkan penuntasan kawasan kumuh yang tinggal 8 hektare lagi bisa selesai hingga akhir tahun ini," kata Fahmi, Senin (8/8).

Satu di antara upaya percepatan penuntasan kawasan kumuh dilakukan melalui Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW). P2RW merupakan inovasi Pemkot Sukabumi yang diharapkan bisa ikut mengintervensi penanganan kawasan kumuh. "Kami berharap dengan P2RW bisa membantu percepatan penuntasannya," tuturnya.

Sebagai bentuk dukungan, besaran nilai bantuan P2RW tahun ini ditambah. Semula nilai bantuannya sebesar Rp20 juta, tapi mulai tahun ini bertambah menjadi Rp25 juta per RW.

"P2RW itu sebetulnya stimulan. Poinnya, kami harapkan partisipasi masyarakat bisa ikut terlibat langsung dalam pembangunan. Alhamdulillah, hasil evaluasi pelaksanaan P2RW tahun-tahun sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat pada kegiatan P2RW sangat tinggi," tegasnya.

Penuntasan kawasan kumuh, sebut Fahmi, butuh kerja keroyokan. Karena itu, semua elemen pemerintahan di setiap perangkat daerah perlu turun tangan seperti Bappeda, Dinas PUTR, dan perangkat daerah lainnya. "Penuntasan kawasan kumuh tak hanya soal fisik, tapi juga kegiatan nonfisiknya harus juga dituntaskan," pungkasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat