visitaaponce.com

Kapolres Flotim Bagikan Bendera Merah Putih Serta Sembako di Desa Terpencil

Kapolres Flotim Bagikan Bendera Merah Putih Serta Sembako di Desa Terpencil 
Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika (kiri) menyerahkan bantuan sembako ke warga Desa Lamatutu(Metrotv/Fransikus Gerardus)

MENJELANG HUT Republik Indonesia ke-77, Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur (Flotim) berpatroli ke desa-desa terpencil dan melakukan bakti sosial.

Bakti sosial itu digelar setelah menempuh perjalanan yang berat ke sebuah desa terpencil yang ada di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setibanya di Desa Lamatutu, tepatnya di Puncak Wulokolo, Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika membagikan sembako berupa beras, pakaian layak pakai, dan juga bendera merah putih dengan mendatangi rumah warga. Warga antusias menyambut pembagian sembako dab bendera itu.

Baca juga: Kunjungi Desa Terpencil, Aiptu Yoseph Harus Gotong Motor

Joni mengatakan pembagian bendera merah putih di daerah terisolasi itu dilakukan untuk menumbuhkan nasionallisme kepada tanah air.

"Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Kemendagri dalam membagikan 10 juta bendera merah putih," ujar Kapolres Flotim.

Dia menambahkan Desa Lamatutu, Dusun 4 Wulokolo merupakan dusun terpencil di Kabupaten Flores Timur, NTT dan  penduduknya mayoritas petani. Untuk mencapai lokasi tersebut membutuhkan tenaga ekstra dan harus menempuh jarak puluhan kilometer, dengan medan jalan sangat exstrim

Agar bisa menembus medan berat, rombongan yang dipimpin Kapolres, menggunakan motor trail.

Rasa penat terbayar saat melihat masyarakat yang antusias menyambut kedatangannya.

“Bantuan ini merupakan rasa peduli Polres Flotim. Bantuan ini murni dari Kapolres Flotim yang melakukan Bhakti Sosial tidak ada embel-embel lain. Ini sebagai bentuk kami  peduli terhadap masyarakat yang terdampak covid 19, mudah-mudahan semua bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Lamatutu, Dusun 4 Wulokolo,” ucap Joni 

Tidak hanya sembako, Kapolres juga memberikan 2 pasang pakaian sepak bola serta sebuah bola kepada orang muda di  Dusun 4 Wulokolo

Tujuan pemberian adalah untuk mengajak masyarakat tetap semangat dalam memperingati HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus tahun 2022 meskipun dalam situasi pandemi covid-19.

“Bentuk cinta tanah air selain mengabdi di negara ini adalah ikut serta dalam memperingati HUT RI. Namun, karena pandemi ini semua kegiatan yang bisa di giat oleh masyarakat terganggu. Semua tidak harus putus asa, dengan menaikan bendera merah putih kita sudah mengingat bahwa para pejuang pendahulu kita pernah berjuang demi merdekanya Indonesia ini dan setiap tanggal 17 Agustus kita harus menaikan Bendera Merah Putih,” jelas Kapolres.

Setelah itu, Kapolres berpesan kepada masyarakat Dusun 4 Wulokolo bahwa dirinya akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya seluruh masyarakat di Kabupaten Flores Timur  

Di masa pandemi covid-19 untuk menuju new normal, masyrakat diharapakan selalu mengikuti protokol kesehatan, tetap pakai masker, sering selalu cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun.

“Jangan pernah kecil hati walaupun tinggal di desa terpencil Pemerintah dan Polri,TNI selalu ada untuk masyarakat. Intinya, harus kompak meningkatkan kebersamaan sehingga situasi Kamtimas dapat terpelihara dengan baik,” tutup Kapolres.

Desa Lamatutu, yang diwakili Ketua RT Jamal dan didampingi Sekertaris Desa setempat mengucapkan terima kasih atas kegiatan Bhakti sosial ke Dusun 4 Tanabelen  Wulokolo  Dirinya senang dan terharu melihat Kapolres dan rombongan sudah pertama kali hadir di Desa ini.

“Terima kasih kepada bapak Kapolres Flotim dan rombongan yang sangat perhatian kepada warga dan saya ucapkan terim kasih semua kepeduliannya  memberikan bantuan lebih dari itu” ungkap Jamal dengan terharu. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat