Kunjungi Desa Terpencil, Aiptu Yoseph Harus Gotong Motor
AKSES jalan masuk yang hanya berupa jalan setapak dan terjal mengharuskan Aiptu Yoseph Sulaiman Ali Baba menggotong sepeda motornya dengan dibantu warga dusun dan terpisah dari rombongan tim Polres Flores Timur yang hendak kembali ke Kota Larantuka usai memberikan bantuan di daerah sasaran, tepatnya di sebuah dusun terpencil, Minggu (14/8).
Kunjungan kali ini sedikit berbeda dari biasanya yaitu ke sebuah dusun terpencil, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung bunga, yang berada tepat di ujung timur Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Tampak motor Patroli Suzuki Trail yang kesulitan melewati belantara tersebut harus digotong dengan seutas tali rotan dari hutan. Ternyata butuh perjuangan untuk mencapai Dusun 4 Wulokolok di Desa Lamatutu.
Baca juga: Hotspot Mulai Terdeteksi di Nusa Tenggara Timur
Aiptu Yoseph dari Kepolisian Resort Flores Timur harus melewati jalan setapak semak belukar dengan medan berat sekitar 3.5 km untuk sampai ke dusun ini karena medan dan kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Warga dusun dengan sukarela menjemput dan membantu menarik sepeda motor yang digunakan Aiptu Yoseph dengan menggunakan tali dari rotan hutan.
Pelayanan dalam rangkah Giat Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Polres Flores Timur itu menjadi menjawab kerinduan masyarakat dusun tersebut. Betapa tidak, dusun dengan 16 kepala keluarga tersebut masih sangat terisolir.
Aiptu Yoseph mengeluhkan jalan menuju Dusun 4 Wulokolok harus melewati sungai yang dilanjutkan dengan tanjakan curam.
Akses jalan itu dibuka sejak 2017 namun hingga kini belum diperhatikan, ungkapnya. Dia menambahkan akses jalan putus akibat diterpa Badai Seroja, pekan lalu, sehingga penduduk desa itu semakin terisolasi.
Sepeda motor yang digunakan Aiptu Yoseph pun tidak mampu menempuh perjalanan sehingga terpaksa dibantu warga yang menggunakan tali hutan.
Salah satu Warga Dusun 4 Wulokolok bernama Simon Sake Lamabewa mengatakan warga di dusun terpencil itu berharap agar pemerintah dapat membangun jalan raya sehingga mobil dapat masuk dan mengangkut barang mereka ke pasar."
Kata dia, secara umum, warga di Dusun 4 Tanabelen Kampung Wulokolok Desa Lamatutu membutuhkan jalan raya dan aliran listrik.
"Dari 16 desa, ada satu Dusun 4 Tanabelen, tepatnya Kampung Wulokolok yakni Desa Lamatutu Kecamatan Tanjung Bunga yang belum ada listriknya," ungkapnya. (OL-1)
Terkini Lainnya
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 5 Kali dalam 9 Jam
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Eks Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli Ditahan
Anton Hadjon Maju Pilkada, Gerindra Flotim Siap Koalisi
PGRI Flotim Buka Layanan Pengisian E-Kinerja di Platform Merdeka Belajar
Ratusan Umat Katolik di Larantuka Gelar Misa Hari Kenaikan Isa Al-Masih
Masalah Uang Kembalian Rp25 Ribu, ABK Dianiaya Oknum Polisi di Flores Timur
HUT Ikahi, PN Larantuka Bagikan Sembako di Pelosok Flotim
Puluhan Sopir Angkot Gelar Aksi Mogok di Kota Larantuka NTT
Peziarah Semana Santa Larantuka Mulai Ramaikan Wisata Rohani di Flores Timur
Saat ini 4.136 orang telah mendaftar perayaan Semana Santa Larantuka 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap