Peziarah Semana Santa Larantuka Mulai Ramaikan Wisata Rohani di Flores Timur
![Peziarah Semana Santa Larantuka Mulai Ramaikan Wisata Rohani di Flores Timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/b0ae2a5a196d69c83a432c1ef8da8322.jpeg)
MENJELANG puncak perayaan prosesi Semana Santa di Larantuka, para peziarah dari luar daerah dan mancanegara mulai berdatangan ke Flores Timur, NTT. Para peziarah berdatangan baik melalui transportasi darat, laut, dan udara, serta mulai meramaikan berbagai lokasi wisata rohani di Flores Timur.
Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, Kamis, (28/3), para peziarah mulai padat mengunjungi tempat-tempat wisata religi untuk melakukan swafoto dan mengabadikan gambar kegiatan mereka.
Sisco, salah satu peziarah asal Kanada yang lahir dan besar di Portugal mengatakan dirinya baru pertama kali mengunjungi Larantuka. Ia langsung berencana mengunjungi Larantuka begitu mengetahui tentang adanya perayaan tradisi Portugis di larantuka atau Semana Santa.
Baca juga : Keuskupan Larantuka akan Kembali Gelar Semana Santa, Peziarah Wajib Vaksin Booster
Dia bangga dengan masyarakat Katolik di Larantuka yang masih mempertahankan tradisi Perayaan Semana Santa hingga saat ini. Dirinya kaget dan menyayangkan kurangnya Informasi di media sosial dan pemberitaan tentang adanya perayaan Semana Santa di Larantuka, sehingga dirinya dan beberapa kenalannya baru mengetahui informasi ini melalui rekannya yang ada di Portugal.
Sisco mengungkapkan ada keunikan tersendiri perayaan semana santa di Larantuka karena hampir semua agama tampak bersatu dan mendukung perayaan Semana Santa ini. Mulai dari Agama Islam, Hindu, dan Budha.
Sementara itu, Woro, Peziarah asal Jakarta mengatakan dirinya bersama rombongan sebanyak 14 orang senang berada di Larantuka dan akan berada selama sepekan untuk mengikuti semua perayaan Semana Santa.
Woro juga mengatakan dirinya datang ke Larantuka ingin melihat tentang umat Khatolik di Larantuka dengan begitu banyak sejarah-sejarah yang ada tentang umat Katolik di Larantuka. Tidak hanya itu, yang paling penting dirinya adalah bisa melihat dan mencium Patung Tuan Ma dan juga Tuan Ana yang selama ini dirinya hanya melihat dari pemberitaan dan juga media sosial.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Rapimnas II Pemuda Katolik, Bahas Agenda Kedatangan Paus Fransiskus hingga Pilkada Serentak
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Paus Fransiskus Pada September
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Kunjungi Kanwil Kemenag DKI, Kardinal Suharyo Tekankan Pentingnya Solidaritas dan Subsidiaritas
Dipimpin Kardinal, Perkumpulan Strada Rayakan Misa Syukur HUT ke 100 Tahun
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap