DalamGuyuran Hujan, Sandiaga Uno Tetap KunjungiDesa Wisata Pahawang
![Dalam Guyuran Hujan, Sandiaga Uno Tetap Kunjungi Desa Wisata Pahawang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/a0dd4c609173a079c820b64ea48751c4.jpg)
PULAU Pahawang menjadi destinasi kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada Minggu pagi (28/8).
Kedatangan Mas Menteri -sapaan Sandiaga Uno- ke desa yang terletak di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, tersebut dalam rangkaian roadshow Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Mas Menteri, tiba di titik drop off di Dermaga Jelarangan Pulau Pahawang langsung disambut oleh warga desa dengan menggunakan paddle board.
Ritual penyambutan diselenggarakan dengan membasuh kaki Mas Menteri menggunakan air kelapa oleh kepala adat.
Mas Menteri pun dihibur dengan penampilan Tari Sambai. Para penari Sambai berjalan mengiringi Mas Menteri dan rombongan sampai di jalan pertigaan musala.
Salah seorang penari memayungi Mas Menteri selama berjalan. Tampak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyambut hangat.
Dalam kunjungan tersebut, Mas Menteri juga mengunjungi beberapa produk-produk usaha kecil menengah seperti dodol mangrove khas Pulau Pahawang.
Kemudian dilanjutkan dengan meninjau stand pembuatan miniatur Kapal Pinisi. Selanjutnya Mas Menteri melihat secara langsung pembuatan suvenir alat tangkap ikan, yang biasa dipakai nelayan untuk menangkap ikan.
Rombongan Mas Menteri berkesempatan menuju Gallery Suvenir Desa Wisata Pulau Pahawang. Mas Menteri meninjau produk UMKM Desa Wisata Pahawang dan pengelolaan Digital Kreatif Desa.
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata di Bali
Mas Menteri juga menandatangani prasasti, pemberian plakat, sertifikat, dan goodie bag secara simbolis. Dan juga dari perwakilan BCA memberikan bantuan secara simbolis. Selain itu juga ada prosesi penyerahan secara simbolis beasiswa dari Nusadaya Academy kepada perwakilan penerima beasiswa.
Dalam keterangan pers, Senin (29/8), Mas Menteri mengatakan, program desa wisata Kemenparekraf pada tahun lalu mendapatkan predikat Pandemic Winner. Karena jumlah kunjungan wisata meningkat 30% berdasarkan big data Kemenparekraf.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak sektor dunia usaha dan swasta untuk mengembangkan destinasi desa wisata dan produk ekonomi kreatifnya.
”Kita harapkan Pulau Pahawang ini menjadi destinasi desa wisata berkelas dunia," ujar Sandiaga disambut riuh masyarakat.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi kedatangan Mas Menteri ke Pulau Pahawang
”Ini menjadi motivasi bagi masyarakat Psawaran. Bahwa Pulau Pahawang sudah dikunjungi Mas Menteri banyak sekali masukan, banyak sekali saran dan perhatian yang diberikan Mas Menteri melalui jajarannya," jelasnya.
"Insya Alloh ini menjadi salah satu tonggak kemajuan Pulau Pahawang pasca pandemi Covid-19, Pulau Pahawang ini menjadi destinasi unggulan yang bisa mensejahterakan masyarakatnya," beber bupati.
Desa Wisata Pulau Pahawang masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022. Tentu bukan perkara mudah. Mereka telah melalui proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori.
Bicara potensi wisata, Desa Wisata Pulau Pahawang memiliki beragam daya tarik. Mulai dari keindahan alam sampai wisata buatan.
Desa itu berjarak satu jam dari pusat Kota Lampung. Wisatawan dapat menikmati keindahan destinasi bawah laut, pulau ini terletak di Pesawaran yang memiliki daya tarik laut yang sangat mempesona.
Pulau Pahawang memiliki keindahan bawah laut yang sangat menawan tak sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjunginya.
Pengunjung dapat mencoba pengalaman menyelam atuau snorkling untuk melihat pemandangan bawah laut disekitar spot snorkling Pulau Pahawang.
Ada pula layanan diving yang merupakan wisata khusus untuk mengeksplor surga bawah laut yang ada di Pulau Pahawang. Eksplor hutan mangrove, menjadi wisata edukasi untuk para wisatawan yang akan berkunjung.
Di sini wisatawan dapat ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon mangrove dan menjadi kegiatan yang dapat mendukung konservasi ekosistem mangrove yang ada di Pulau Pahawang.
Bicara warisan seni dan budaya, desa tersebut memiliki Tari Siger Pengunten. Itu merupakan tarian penyambutan yang sering dilakukan di Lampung khususnya juga di Pulau Pahawang, apabila ada tamu terhormat yang sedang berkunjung.
Sedangkan untuk wisata kuliner, pengunjung dapat berburu Dodol Mangrove, Cake Mangrove, Keripik Mongrove, Seruit Sotong, Fresh Singgulan (Bulu Babi) dan ada banyak lagi potensi wisata yang dapat dinikmati para wisatawan. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Pemerintah Cari Cara Atasi Polusi Udara di Musim Liburan
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Sandiaga Uno Tanggapi Dorongan Maju di Pilkada Jawa Timur
Sandiaga Uno Sebut Anies Baswedan akan Bawa Pesan Keberlanjutan untuk Jakarta
Banyak Pelari Muda Mulai Berlari, Nggak Hanya di Kota-Kota Besar
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Membangkitkan Desa Bermodal Alam dan Budaya
Inovasi dan Kolaborasi Jadi Modal Utama Mempertahankan Eksistensi Destinasi Pariwisata
Senja di Bumi Tinalah, Maksimalkan Potensi Atraksi Budaya
Pemerintah Diminta Optimalisasi Peran Desa Budaya di Lembata
Pelindo Gelar Pelatihan Manajemen Pengembangan Desa Wisata di Bali
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap