visitaaponce.com

PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Tasikmalaya kembali memperingati hari jadi ke-390 tahun 2022 yang bertemakan "Tasik Walagri Bagja Waluya", mengandung makna cageur (sehat), penuh dengan semangat beserta harapan untuk senantiasa panjang umur.

Memperingati hari Jadi ke 390 dilakukannya dengan beberapa rangkaian terutama Tasik Festival 2022 yang disiapkan Pemkab Tasikmalaya dan rangkaian tersebut digelar adat sunda yang langsung dibuka Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, di Komplek Perkantoran Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, dan saya juga mengetahui bagaimana perjuangan kegiatan hingga dapat terselenggara setelah 2 tahun lalu mengalami pandemi Covid-19. Berkat gotong royong kita semua, termasuknya masyarakat kegiatan ini bisa terselenggara," katanya, Ade Sugianto, Selasa (26/7).

Baca juga : Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Marwan Sampaikan Terobosan Stabiliasi Harga Pangan di Sukabumi

Ade mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya untuk menjungjung tinggi rasa hormat atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dengan cara mencintai, saling menghargai antar manusia dan jadikan momentum ini untuk sebagai media intropeksi diri dalam rangka kemajuan bersama dan wabah Covid-19 segera berakhir.

"Adanya Tasik Festival bukan hanya sebagai perayaan ulang tahun Kabupaten Tasikmalaya, tapi dapat menjadi momentum untuk bangkit bersama di semua sektor terutamanya dalam perekonomian dan kepada ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya meminta untuk bersama sama meningkatkan semangat kinerja untuk melayani, mengayomi masyarakat, tingkatkan rasa kekeluargaan, dan harmonisasi antar rekan kerja," ujar Ade.

Menurutnya, peringatan di hari jadi tahun ini jangan hanya dilaksanakan secara ceremonial semata namun harus bisa menghayati dan memaknainya karena pascawabah penyakit Covid-19 yang terjadi selama ini belum selesai sangat berpengaruh besar terutama kepada berbagai aspek mulai aspek sosial, ekonomi, lingkungan dan lainnya.

Baca juga : Wamendag Resmikan Factory Outlets Cikarang Trade Center di Kota Jababeka

Namun, pada masa pemulihan Covid-19 pemerintah daerah juga selama ini telah melakukan beberapa upaya diantara pengalihan anggaran pembangunan.

"Hari ini masyarakat Kabupaten Tasikmalaya tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan hari jadi dan kita bisa bersilaturahmi dengan para tokoh termasuknya dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Semoga ini menjadi kegembiraan semua dan awal kebangkitan kehidupan lebih baik," papar Ade.

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang selama ini terjadi sangat berdampak besar terhadap kehidupan manusia terutamanya pada sektor ekonomi dan pemerintah menggelontorkan biaya besar demi menyelamatkan umat manusia di Indonesia dari keterpurukan.

Baca juga : Rangkul Komunitas dan UMKM, AEON Mall Sentul City Gelar HUT ke-541 Bogor

Akan tetapi, pembangunan yang telah diprogramkan terpaksa harus banyak menunda mimpi-mimpi besar karena harus menyelamatkan manusia jauh lebih utama.

"Kami atas nama pemerintah sekaligus atas nama pribadi Ade-Cecep, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-sebesarnya, sebab banyak permasalahan yang sejatinya dapat terselesaikan, ternyata tidak," jelasnya.

"Namun, banyaknya rencana pembangunan selama ini dilakukan ternyata tertunda karena anggaran tersita untuk penanggulangan pandemi tetapi pada Hari Jadi Ke-390 Kabupaten Tasikmalaya ini, seyogyanya menjadi momentum untuk menyatukan kembali kekuatan bersama dalam membangun Tasikmalaya setelah tiga tahun berlalu, banyak yang tidak bisa dilakukan," pungkas Ade. (RO/OL-09)