Dapat BLT Kenaikan BBM, Warga Tetap Mengeluh
MENDAPATKAN Bantuan langsung tunai sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dianggap tidak sebanding dengan efek domino kenaikan harga yang ditimbulkan.
Hal ini dialami oleh Normah, warga Jl AR Deng Ngunjung Makassar, Sulawesi Selatan. Meski dapat BLT, kata Normah, pemberian batuan itu tidak sebanding dengan kenaikan harga lain akibat kenaikan BBM.
"Ini yang naik bukan cuma harga BBM, ongkos anak ke sekolah, sembako dan kebutuhan lain. Itu bantuan tunai dikasi pemerintah langsung habis bayar utang, sementara harga naik terus," keluhnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Irawan Bintang menyebutkan, ada sebanyak 396.143 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Sulsel.
BLT itu, dikeluarkan melalui Kementerian Keuangan merupakan bentuk kompensasi atas kenaikan BBM, sehingga diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga.
"Untuk Sulsel, 396.148 KPM tersebut tersebar pada 24 kabupaten/kota di Sulsel. Data itu, kata dia, semuanya berbasis usulan kabupaten. Semua data tersebut diambil dari Data dari DTKS atau data terpadu kesejahteraan Sosial,” sebut Irawan.
Dana BLT yang bersumber dari pusat, didistribusikan ke seluruh daerah melalui PT Pos dan Giro. "Kami ada koordinator lapangan. Jadi per kabupaten/kota bisa langsung ke korlap masing-masing jika ada pengaduan dan lain sebagainya. Untuk penyaluran ini ada call center nya silakan hub atau chating ke nomor ini 082344009009,” jelas Irawan.
Baca juga: Peternak Unggas Jawa Tengah Khawatir Penaikan BBM Berdampak pada Pengosongan Kandang
Jika tidak ada kendala berarti, rencananya paling lambat Rabu (7/9) pendistribusiannya mulai dilaksanakan di Sulsel. “Kami berharap secepatnya, karena saat ini, Senin (5/9) baru rapat pembentukan Satgas, besok Selasa atau Rabu penyalurannya,” lanjut Irawan.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memberikan tiga bantalan sosial sebesar Rp24,17 triliun sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM. Bantalan sosial tambahan ini akan diberikan kepada 20,65 juta KPM dalam bentuk BLT pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun.
Dalam laman resminya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan BLT tersebut akan segera dibayarkan oleh Kementerian Sosial sebesar Rp150.000 selama empat kali dengan total BLT yang diberikan sebesar Rp600.000 untuk setiap penerima.
“Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali, yaitu Rp300.000 pertama dan Rp300.000 kedua. Itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos di seluruh Indonesia untuk 20,65 juta keluarga penerima dengan anggaran Rp12,4 triliun,” terang Sri Mulyani.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan melalui pemberian bantuan subsidi upah sebesar Rp600.000 dengan total anggaran sebesar Rp9,6 triliun.
“Nanti Ibu Menakertrans akan segera menerbitkan juknisnya sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut,” kata Sri Mulyani.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah juga diminta untuk melindungi daya beli masyarakat. Kementerian Keuangan akan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dimana 2% dari Dana Transfer Umum yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp2,17 triliun untuk subsidi sektor transportasi, antara lain angkutan umum, ojek, dan nelayan, serta untuk perlindungan sosial tambahan.(OL-4)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Sosialisasi dan Koordinasi Harus Digencarkan
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
Libur Idul Adha, Ketersediaan Biosolar di Yogyakarta Dipastikan Aman
Pemerintah Terus Pantau Harga Minyak Dunia Terkait Kemungkinan Evaluasi Subsidi BBM
Penggerebekan Gudang Solar Curian di Medan Labuhan tidak Libatkan Polisi
Truk Miras Terguling di Jalan Raya, Warga Berebutan
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pengendara Sepeda Motor Senggol Truk Timbulkan Korban Jiwa
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Menkumham Dapat Gelar Bangsawan Kerajaan Gowa, Kemenkumham Sulteng Termotivasi Tingkatkan Kinerja
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap