Ganjar Tinjau Langsung Imbas Penyesuaian Harga BBM
![Ganjar Tinjau Langsung Imbas Penyesuaian Harga BBM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/052eb8ee17115be89219629758f4d7c4.jpg)
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, merespon cepat dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) usai diumumkan pemerintah. Ganjar langsung terjun ke sejumlah SPBU untuk memastikan stok BBM aman, serta sidak ke pasar-pasar tradisional untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Seperti saat Ganjar kunjungan kerja ke Rembang pada Selasa (6/9). Ganjar melakukan pengecekan ke SPBU untuk berdialog langsung dengan petugas SPBU dan masyarakat. Selain memastikan ketersediaan stok BBM, Ganjar juga ingin memastikan apakah masyarakat masih bisa berkegiatan seperti biasa pasca penyesuaian harga BBM.
Pada hari ini, Rabu (7/9), Ganjar kembali melakukan sidak ke sejumlah SPBU. Diantaranya SPBU Gajahmungkur Kota Semarang dan SPBU exit tol di Batang. Dari sidak itu, Ganjar mengatakan bahwa tidak ada gejolak signifikan di masyarakat Jateng terhadap penyesuaian harga BBM.
“Tadi saya tanya satu per satu pembeli, tidak ada gejolak dan biasa saja. Mereka masih bisa berkegiatan seperti biasanya. Yang penting sampai hari ini kita pantau kondisinya masih bisa lah masyarakat kita layani dengan baik. Stok BBM untuk Jawa Tengah juga masih aman,” kata Ganjar.
Selain memastikan pelayanan berjalan baik di SPBU, Ganjar juga gerak cepat mengantisipasi dampak turunan dari penyesuaian harga BBM. Ganjar blusukan ke pasar-pasar tradisional untuk mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok.
Ganjar sidak ke Pasar Podosugih Kota Pekalongan. Dari pengecekan itu, Ganjar menemukan sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Diantaranya harga beras dan ayam, cabai, bawang merah, telur dan lainnya.
“Iya, ada kenaikan harga ya. Saya lihat memang naik setelah kenaikan BBM kemarin. Saya sudah meminta ke dinas terkait untuk mencari tahu penyebab kenaikan harga sejumlah komoditas ini. Saya minta di hulu, Dinas Pertanian langsung mengecek stok beberapa komoditas yang naik, termasuk apakah ada faktor lainnya,” ucap Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar juga telah menggelar rapat dengan Kapolda, Pangdam dan jajaran Forkompimda Jateng yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). TPID langsung diterjunkan ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.
Jajaran TNI-Polri bertugas memantau ketat stok BBM, sehingga masyarakat dipastikan mendapat suplai yang tepat dan tidak ada penyelewengan. Sementara tim lain diterjunkan ke sejumlah titik untuk mengecek kondisi di lapangan dan memastikan stok kebutuhan pokok aman serta mengontrol harga kebutuhan pokok.
“Kapolda tadi pagi sudah mengumumkan dioperasi semuanya dan sudah ada yang tertangkap. Artinya publik tidak boleh main-main dalam situasi sulit seperti ini. Maka Kapolda dan Pangdam sudah memerintahkan agar setiap tempat BBM, SPBU dan sebagainya pasti dijaga,” jelas Ganjar.
Ganjar juga berharap pemerintah mempercepat pendataan pada masyarakat yang paling terdampak penyesuaian harga BBM. Dengan percepatan itu, maka bantuan kepada mereka bisa segera disalurkan.
“Saya harap pemerintah mempercepat pendataaan pada mereka yang terdampak akibat kenaikan BBM ini. Seperti driver ojek online, sopir angkot dan masyarakat kecil lain yang terdampak kenaikan BBM ini bisa segera dihitung dan mendapat perhatian dan bantuan. Termasuk beberapa yang terdampak lainnya juga mulai kita hitung lah, barangkali bisa kita cover dengan sumber daya yang ada,” tegas Ganjar.
Pemprov Jateng lanjut Ganjar, juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk bantuan tambahan kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM. Anggaran itu diambil dari Dana Transfer Umum (DTU) pemerintah pusat sebesar 2 persen.
“Jumlah itu mungkin masih bisa bertambah mengingat akan ada APBD perubahan yang akan dibahas dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Nanti kita akan komunikasikan dengan DPRD untuk meminta bahwa alokasi perubahan anggaran ini bisa meng-handle dampak dari kenaikan BBM termasuk pengurangan kemiskinan,” pungkas Ganjar. (OL-13)
Baca Juga: Tinjau Pembangunan Tanggul Laut dan Drainase, Ganjar Ingatkan Kontraktor Soal Kualitas
Terkini Lainnya
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Gus Muhaimin Soroti Tagline Haji Ramah Lansia yang belum Sesuai
Tidak Lolos Ramp Check, Petugas Terminal Purabaya Usir Bus Tanpa Penumpang
Wamentan Sidak Pasar di Manokwari dan Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan
Tinjau Jalur di Pelabuhan Merak, Dirgakkum Korlantas Polri: Sinergi Kunci Keberhasilan
Sidak ke Pasar, Mendag Borong Kebutuhan Pokok
Mentan SYL Kunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Stok Banyak dan Harga Stabil
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap