visitaaponce.com

Lampu PJU di Kota Bandung Banyak Dicuri

Lampu PJU di Kota Bandung Banyak Dicuri
Ilustrasi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)(MI/Panca S)

FASILITAS lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Bandung sempat menjadi sorotan akibat banyak ditemukan dalam kondisi mati. Bahkan, sebagian lampu PJU yang mati diakibatkan banyaknya sparepart yang dicuri.

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Panji Kharismadi mengungkapkan dari total 46.000 PJU eksisting, setidaknya 2.900 PJU di Kota Bandung dalam kondisi rusak dan tidak menyala.

"Kebanyakan PJU yang mati berada di wilayah di Bandung Utara, seperti di Cibeunying, Coblong dan Bandung Wetan," kata Panji di Bandung, Kamis (8/9).

Panji menyebut, ada sejumlah faktor penyebab PJU di Kota Bandung tidak dapat menyala baik teknis maupun non-teknis. Tetapi mayoritas penyebab lampu mati lantaran banyaknya sparepart yang dicuri.

"Alat PJU ini bernilai ekonomi tinggi, sehingga banyak yang mencuri. Contoh seperti kontaktor yang memiliki nilai mencapai Rp1,5 juta dan pencurian ini banyak terjadi di awal tahun," ungkapnya.

Menurut Panji, selain part kontaktor, alat yang dicuri lainnya adalah tembaga pada kabel. Penyebab lampu mati lainnya adalah kabel-kabel yang sudah memiliki jam terbang tinggi alias telah usang.

"Ke depan kita akan banyak membangun tiang baru untuk mewujudkan Bandung caang. Saat ini kita masih kekurangan 19.000 titik baru, kita maksimalkan lampu yang ada untuk menyala semua," tuturnya.

Baca juga: Dinas Bina Marga Tambah 27.000 Titik PJU Tahun Ini

Selain itu, lanjut Panji, pihaknya akan secara bertahap mengganti PJU dengan lampu LED yang hemat energi.

"Nantinya bertahap ganti dengan LED secara energi lebih rendah, efeknya lebih rendah. Program kompensasi nasional dengan mendukung program hemat energi nasional," tukasnya.

Untuk pengawasan, Panji pun meminta kepada camat, lurah dan rukun warga apabila menemukan penerangan yang tidak menyala untuk segera dilaporkan. Pihaknya akan segera berupaya memperbaiki.

"Kita memiliki delapan regu yang bergerak dalam setiap tiap harinya untuk memperbaiki lampu yang mati dan ada tim survei. Tim ini terus bergerak memantau setiap kondisi PJU untuk melakukan perbaikan," imbuhnya.

Panji menambahkan, Dishub Kota Bandung telah menyiapkan anggaran Rp55 miliar untuk penerangan jalan. Sebanyak Rp33 miliar akan dipakai untuk pembangunan tiang baru sebanyak 1.600 titik di jalan lebar.

"Juga terdapat beberapa titik blankspot di antaranya karena lampu penerangan yang ikut terpasang ke tiang PLN. Selain itu tertutup daun pohon dan memiliki jarak lebih dari 20 meter," pungkasnya.

Terkait kondisi penerangan yang tidak menyala yang mengakibatkan naiknya tingkat kejahatan, Panji mengaku harus terlebih dahulu mengecek lokasi peristiwa kejahatan, sehingga belum dapat memastikannya.(OL-5)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat