Cirebon Siap Kucurkan Bansos, Tunggu Juknas-Juknis yang Belum Ada
![Cirebon Siap Kucurkan Bansos, Tunggu Juknas-Juknis yang Belum Ada](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/441fe24d35dae16abe360fdb58434a26.jpg)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon belum menerima petunjuk pelaksana (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) terkait penggunaan dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil untuk bantuan sosial (bansos) dan pengendalian inflasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan hingga kini mereka belum menerima petunjuk pelaksana dan teknis untuk penyaluran dana tersebut. "Padahal sudah kami siapkan di perubahan APBD kemarin di belanja tak terduga," tutur Agus, Senin (19/9).
Dana yang dialokasikan dari dana alokasi umum dan bagi hasil tersebut sebesar Rp3,4 miliar. "Kalau sudah ada, kita geser ke perangkat daerah," tutur Agus. Ada empat skema penyaluran dana tersebut yaitu skema bansos, penciptaan lapangan kerja, subsidi transportasi dan bansos lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan, pasca penyesuaian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), bantuan langsung tunai direncanakana akan menyasar pelaku transportasi. "Hingga kini kami juga belum menerima juklak dan juknisnya," tutur Andi.
Sembari menunggu petunjuk pelaksana dan teknisnya, mereka juga melakukan pendataan terhadap pelaku transportasi yang dinyatakan bisa menerima bantuan, yaitu ojek online (ojol) dan angkutan kota (angkot).
Untuk angkot, lanjut Andi, mereka berkoordinasi dengan organda Cirebon untuk mendapat nama pemilik angkot by name by address. Yaitu diperuntukkan bagi yang warga yang beralamat di Kota Cirebon. Sedangkan untuk ojol, saat ini juga tengah dilakukan pendataan. Sejumlah mitra
dari 6 aplikator. Hanya saja, lanjut Andi, diperlukan verifikasi terlebih dahulu.
"Karena ada saja yang mendaftar di dua aplikasi. Misalnya, ada yang daftar di gojek tapi juga mendaftar di grab atau sebaliknya," tutur Andi. Ada pun 6 aplikator tersebut yaitu gojek, grab, maxim, shopee food, Nujek, dan komunitas keluarga besar online Cirebon roda dua (KBOCR). (OL-13)
Baca Juga: Masyarakat Sumsel Diminta Bijak Manfaatkan Bansos Dari ...
Terkini Lainnya
Pelebaran Defisit Imbas Gencarnya Belanja sejak Awal Tahun
Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Diduga Penerima Bansos
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Berjumlah 6 Juta Paket
KPK: Nilai Proyek Bansos Presiden yang Dikorupsi Capai Rp900 Miliar
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Pemerintah Alokasikan Dana Rp25,7 Triliun untuk Gaji PPPK Tahun Ini
Proyek Strategis Nasional 2024 Mencapai Rp45,7 Triliun. Untuk Apa Saja?
Belanja APBD di Bawah 40%, Menkeu: Penyalurannya belum Melengkapi Syarat
Optimalisasi Aset Tidur untuk Atasi Defisit APBD II Pasca PEN di Lembata
Kemenkeu: Gaji Guru PPPK Harusnya Dibayar Tepat Waktu oleh Pemda
DPR: Daerah Kurang Perhatikan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap