visitaaponce.com

Bandung Zoo kini Miliki Kompleks Kura-Kura

Bandung Zoo kini Miliki Kompleks Kura-Kura
Komplek kura-kura yang baru dibangun di dalam kawasan Bandung Zoo, Kota Bandung, Jawa Barat.(MI/Naviandri)

KEBUN binatang Bandung atau Bandung Zoo yang terletak di Jalan Taman Sari Kota Bandung, Jawa Barat, kini telah memiliki kompleks kura-kura anyar.

Setelah direnovasi besar-besaran oleh tim konservasi dan tim bangunan internal, kebun binatang yang menjadi salah satu tempat favorit berwisata bagi warga Kota Bandung sekitar ini memiliki kandang khusus bagi kura-kura.

Kompleks kandang kura-kura yang memiliki luas 17 meter x 18 meter ini terbagi dalam 9 eksibit sesuai dengan kebutuhan dan populasi masing-masing reptil tersebut. Dengan selesainya renovasi tersebut, tentu akan membuat pengunjung lebih nyaman menikmati gerak gerik kura-kura di komplek reptil tersebut.

Selain menggunakan ornamen batu yang direlief dan rumput-rumput alami serta pasir untuk mereka bertelur dan membuat lubang, kandang itu juga dilengkapi dengan pembatas kaca.

Ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari, Raden Bisma Bratakusuma, melalui keterangannya, Jumat (23/9), mengatakan, kompleks kandang reptil ini memang menjadi salah satu andalan untuk dinikmati para pengunjung Bandung Zoo.

"Bandung Zoo memiliki koleksi yang banyak dan beberapa jenis kura-kura sangat langka yaitu jenis kura-kura leher panjang. Saat ini, Bandung Zoo memiliki koleksi tiga ekor kura-kura leher panjang yang sangat langka," ujar Bisma yang merupakan cucu pendiri dari Bandung Zoo.


Baca juga: Tidak hanya Indah, Pantai Sodong juga Sajikan Wisata Edukasi Penyu


Menurut dia, saat ini kompleks kandang reptil di Bandung Zoo memiliki puluhan ekor kura-kura baik dari dalam maupun luar negeri. Koleksi
tersebut sudah dimiliki Bandung Zoo sejak puluhan tahun silam. Selain menampilkan untuk pengunjung, manajemen Bandung Zoo juga melakukan proses pengembangbiakkan jenis kura-kura tersebut.

"Perkembangbiakan dilakukan secara alami. Sementara untuk penetasan telur kura-kura dilakukan dengan dua metode, yakni alami dan menggunakan alat tetas (inkubator). Terakhir, dua tahun silam menetas sejumlah kura-kura ceper di tempat kami," jelasnya.

Saat ini, lanjut Bisma, tim reptil Bandung Zoo tengah menuju penetasan sejumlah telur, salah satunya adalah telur ular. Tim reptil terus
meningkatkan kemampuan pengembangbiakkan baik secara alami maupun buatan untuk mempertahankan jumlah populasi.

"Ada sejumlah telur yang sedang dalam penetasan secara buatan. Salah satunya adalah telur ular," tambah PIC Keeper Reptil Bandung Zoo, Diki Permana.

Tim reptil Bandung Zoo, lanjut Diki, memang tengah mengupayakan penetasan beberapa reptil yang bertelur, seperti jenis-jenis kadal dan
ular, termasuk juga kura-kura.

"Kami ingin melakukan eksperimen agar mendapatkan update pengetahuan dalam keilmuan breeding reptile, eksperimen secara sederhana merupakan salah satu langkahnya," terangnya.

Yang jelas, sambung Diki, Bandung Zoo terus melakukan langkah-langkah perkembangbiakan di beragam jenis satwa, seperti herbivor, aves,
karnivor, primata, dan juga reptil. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat