visitaaponce.com

Tanggul Kali Ingas Jebol, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Bojonegoro Terendam

Tanggul Kali Ingas Jebol, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Bojonegoro Terendam
Tanggul Kali Ingas di Desa Kedungprimpen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, juga pernah jebol dan merendam lahan pertanian warga.(ANTARA/Aguk Sudarmojo)

TANGGUL Kali Ingas sepanjang 7 meter di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jebol, Senin (24/10) petang. Tanggul jebol akibat tidak mampu menahan tingginya debit air menyusul naiknya permukaan Sungai Bengawan Solo yang mendekati siaga tiga banjir.

Akibat kejadian ini, sedikitnya 500 hektare lahan pertanian di kawasan setempat terendam banjir. Anak Sungai Bengawan Solo ini meluap akibat tingginya curah hujan dan diperparah dengan naiknya permukaan Bengawan Solo di kawasan setempat dalam beberapa hari terakhir.

Kasmono, petani setempat, mengatakan, tanggul Kali Inggas itu jebol sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut dia, luapan air dari titik tanggul yang berada di utara Desa Temu tersebut mengalir deras masuk ke areal persawahan di wilayah Kecamatan Kanor dan Baureno.

Untuk yang di Kecamatan Kanor, luapan banjir akibat jebolnya tanggul itu merendam lahan pertanian di Desa Kedungprimpen serta kawasan Desa Pomahan dan Pucangarum, Kecamatan Baureno.

"Awalnya tanggulnya jebol sekitar 2 meter, kemudian warga berusaha membendung air. Ya, ini karena kiriman air dari hulu banyak kemudian tidak bisa mengalir ke Bengawan karena Bengawan sedang banjir juga," ungkap Kasmono, Senin petang.


Baca juga: Longsor Tebing Nyaris Putus Akses Jalan Antar-Kecamatan di Bandung Barat


Dampak jebolnya tanggul Kali Ingas itu merendam sedikitnya 500 ha lebih lahan di dua kecamatan itu terendam banjir. Lahan itu sebagian besar ditanami padi oleh petani. Beruntung saat ini para petani baru memasuki masa pembenihan padi.

"Pembenihan padi berusia tujuh sampai sepuluh hari. Belum memasuki masa tanam," kata Hadi, warga lainnya.

Untuk membendung luapan air, lanjut dia, rencananya malam ini warga akan bergotong-royong melakukan kerja bakti menutup jebolan tanggul tersebut.

Kali Avour Ingas merupakan sungai yang mengalirkan air dari wilayah Kecamatan Kedungadem dan bermuara di Sungai Bengawan Solo di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno.

Dia juga mengatakan, jebolnya tanggul Kali Avour Ingas ini disebabkan air dari wilayah hulu tidak bisa masuk ke sungai Bengawan Solo karena debit permukaan Bengawan sedang naik signifikan hingga berstatus siaga dua banjir.

"Dengan demikian, tekanan air dari hulu terus menumpuk dan menjebol tanggul," pungkasnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat