Pemerintah Perkuat Pengendalian Karhutla di Wilayah Timur
POLA kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia diprediksi akan bergeser. Dari yang awalnya mayoritas terjadi di bagian barat Indonesia, menjadi lebih banyak di Indonesia bagian timur.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Basar Manullang menyebut pihaknya terus berupaya untuk memperkuat pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah timur.
"Pada awal Oktober, kami melakukan rapat koordinasi antisipasi karhutla untuk wilayah Jatim, Bali, NTB dan NTT, utamanya menjelang penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Pemangku kepentingan terkait akan lebih memperkuat sinergitas dalam penanganan karhutla," ujar Basar saat dihubungi, Kamis (27/10).
Baca juga: Luas Karhutla Turun 97,3% dalam Tujuh Tahun Terakhir
Menurutnya, pemantauan hotspot sebagai upaya deteksi dini juga akan semakin diintensifkan. Serta, mengaktifkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla melalui pengecekan lapangan (groundcheck) dari hasil pemantauan hotspot.
Pada 2022, berdasarkan penghitungan luas karhutla sampai September yang dilakukan KLHK bersama BRIN, luas karhutla di wilayah timur dengan luasan mencolok adalah wilayah NTT, yaitu seluas 67.272 hektare. Karakteristik karhutla di wilayah tersebut berbeda dengan wilayah barat, seperti Sumatera dan Kalimantan.
"Di wilayah seperti NTT, kebakaran lebih banyak terjadi di kawasan padang savana. Tipe kebakaran di atas permukaaan dan bahan bakaran berupa vegetasi rumput savana. Rehabilitasinya juga menjadi bagian dari proses suksesi pada tipe vegetasi tersebut," imbuh Basar.
Selain melakukan koordinasi di tingkat pimpinan, pihaknya juga mengupayakan sosialisasi dan kampanye penyadartahuan. Kemudian, pembentukan dan pembinaan masyarakat peduli api (MPA) dan patroli pada daerah rawan karhutla.
Baca juga: KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Cagar Alam di Gorontalo
"Perlu juga terus meningkatan kapasitas SDM dan kesiapsiagaan sarana-prasarana pengendalian karhutla. Berikut, penyebarluasan informasi hotspot sebagai indikator kemungkinan terjadinya karhutla secara rutin dalam rangka antisipasi," pungkasnya.
Manggala Agni di wilayah timur berada di empat daops, yaitu wilayah Sulawesi Selatan (Gowa dan Malili), Sulawesi Tenggara (Konawe) dan Sulawesi Utara (Bitung), dengan total jumlah sebanyak 180 personel. Kendati demikian, upaya pengendalian karhutla di Indonesia juga dilakukan satuan tugas di tingkat tapak.
Dalam hal ini, baik di bawah pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti halnya oleh Brigdalkarhut pada Balai KSDA, Taman Nasional, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), BPBD dan perangkat daerah lainnya pada pemerintah daerah.(OL-11)
Terkini Lainnya
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Di Tahun 2023, Emisi dari Karhutla Turun 69,75 Persen Dibanding Tahun 2019
Pengendalian Deforestasi dan Karhutla di Indonesia
Kolombia Akan Mengurangi Sejumlah Kuda Nil yang Berasal dari Warisan Pablo Escobar
Menteri LHK Resmikan Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon
Teknik TermiDrip™ Cara Pengendalian Rayap Secara Revolusioner
Kementan: Serangan Kerdil Rumput ke Padi di Sragen Hanya 0,66 Hektare
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap