visitaaponce.com

Catat Arus Lalin ke GWK Bali Ditutup dan Dialihkan Besok

Catat! Arus Lalin ke GWK Bali Ditutup dan Dialihkan Besok
Wisatawan mengunjungi area Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Kamis (3/11).(ANTARA/Fikri Yusuf)

WARGA Bali, terutama yang berasal dari arah Uluwatu dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), atau bekerja di sekitar wilayah tersebut akan mengalami penutupan dan pengalihan arus lalu lintas pada Selasa (15/11) besok.

Sebab, di lokasi GWK Bali akan diadakan gala dinner pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Gala dinner para kepala negara tersebut langsung dilakukan di kawasan wisata GWK.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut akan diberlakukan penutupan dan pengalihan arus dari dan menuju GWK.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan, jalur tersebut diberlakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas jalan yang akan menuju ke GWK pada Selasa mulai pukul 17.30 sampai pukul 19.30 Wita dan pukul 20.30 sampai 22.00 Wita.

Nantinya, kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan yang menggunakan stiker yang telah disiapkan oleh panitia.


Baca juga: Taksi Online dari Maskapai Air Asia Beroperasi di Pulau Dewata


"Kami pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, sehubungan dengan adanya kegiatan gala dinner G-20 yang akan dilaksanakan di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Polri akan melaksanakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dikawasan tersebut, bagi masyarakat dan wisatawan yang akan menuju kawasan tersebut agar mencari jalur alternatif. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, semoga masyarakat dapat mengerti. Ini semua untuk kelancaran kegiatan G-20 yang dilaksanakan di Bali, untuk Kendaraan yang boleh melintas nantinya hanya kendaraan yang telah ditempel stiker saja," ujar Satake.

Ia meminta agar masyarakat kerja sama dalam menyukseskan acara KTT G-20 di Bali. Sebab, pengertian masyarakat untuk tidak melewati jalan tersebut akan mempermudah petugas dalam mengatur arus lalu lintas maupun pengalihan arus lalu lintas.

"Ini demi Bali, demi Indonesia di mata dunia. Kami sangat memohon pengertian agar sebisa mungkin tidak melewati jalur tersebut,"
ujarnya. (OL-16)

|

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anton Kustedja Abdullah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat