visitaaponce.com

Puluhan Warga Mulai Alami Penyakit Pasca-Banjir di Makassar

Puluhan Warga Mulai Alami Penyakit Pasca-Banjir di Makassar
Tiga orang warga berbincang di tengah banjir yang melanda Perumnas Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/11/2022).(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

SEJUMLAH wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tergenang air, akibat hujan yang terus mengguyur dengan intensitas rendah hingga tinggi, hampir sepekan terkahir.

Daerah yang terdampak salah satunya, di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala. Dan wilayah itu memang setiap saat menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.

Dan Masjid Jabal Nur Antang, juga selalu menjadi lokasi pengungsian utama bagi sejumlah kepala keluarga yang bermukim di sana.

Baca juga : Drainase Buruk Picu Banjir Di Kota Makassar

"Tiap tahun dan setiap hujan deras selalu begini. Tidak ada solusinya pemerintah, kalau banjir datang saja bawa bantuan dan janji akan tangani banjir, tapi setelah itu hilang," keluh Ana, salah seorang warga.

Dan benar saja, tidak menunggu waktu lama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail langsung mengunjungi warga yang terkena dampak banjir, yang mengungsi di posko Masjid Jabal Nur Manggala, Makassar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengaku, pihaknya juga sudah menurunkan tim gerak cepat untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang terjadi.

Baca juga : IDI Ingatkan Masyarakat Agar Waspadai Penyakit Akibat Banjir

“Kami sudah antisipasi jauh hari sejak memasuki musim penghujan. Personel tim gerak cepat, akan siap menyasar daerah yang terkena dampak banjir maupun area yang dibutuhkan tenaga kesehatan. Tim ini akan memastikan kesehatan warga terdampak banjir agar tetap prima sembari menunggu air surut,” aku Nursaidah.

Untuk fasilitas kesehatan warga, rumah sakit maupun Puskesmas akan siap sedia sesuai dengan SOP yang berlaku.

"Rumah sakit pemerintah dan Puskesmas setempat tentu akan sigap melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan lanjutan. Ini sudah sesuai ketentuan yang ada dan akan ditindaki sesuai prosedur yang berlaku,” lanjut Nursaidah.

Untuk wilayah terdampak, petugas kesehatan dari Puskesmas setempat bersinergi dengan petugas tim gerak cepat di posko yang telah disediakan, karena sudah ada warga yang sakit.

Ada pun data warga yang tertangani di Masjid Jabal Nur Antang sebanyak 21 orang dengan rincian gatal/jamur 10 orang, flu batuk tujuh orang, hipertensi satu orang, diare diare orang, gastritis satu orang dan diabetes melitus 1 orang. (LN/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat