Konversi dari BBM Ke Elpiji, Ribuan Nelayan di Cilacap Mendapat Konverter Kit
SEBANYAK 1.921 nelayan di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mendapat bantuan paket konverter kit. Bantuan ini membuat para nelayan tersebut dapat mengganti BBM dengan elpiji 3 kilogram (kg).
Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuko Ariadji mengatakan bahwa sejak 2016, pemerintah telah melakukan konversi BBM menjadi elpiji untuk nelayan. "Sejak 2016 lalu hingga 2021, pemerintah telah membantu kepada nelayan sebanyak 85 ribu lebih paket konverter kit," jelasnya di sela-sela pemberian bantuan paket konverter kit untuk nelayan di Karangtalun, Cilacap Tengah, Minggu (20/11).
Menurutnya, saat sekarang ada bantuan sebanyak 1.921 paket konverter kit untuk nelayan di Cilacap. Sehingga kalau ditotal, sejak tahun 2016 lalu, secara total sudah dibantu sebanyak 6.828 paket konverter kit.
"Pemberitan bantuan saat sekarang merupakan kemitraan pemerintah dengan Komisi VII DPR. Mudah-mudahan tahun 2023 mendatang akan dilanutkan lagi untuk nelayan lainnya," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan dengan konversi BBM menjadi elpiji, maka akan jauh lebih hemat. "Sebab, menurut laporan dari nelayan 1 tabung atau 3 kg elpiji setara dengan 7 liter. Jelas sangat menghemat. Karena gas 3 kg hanya Rp20 ribu, sedangkan jika pertalite 7 liter sudah Rp70 ribu," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sugeng, elpiji merupakan energi yang lebih bersih ketimbang BBM. Sehingga itu juga mengurangi pencemaran. "Di Cilacap, program ini akan terus dilanjutkan pada tahun depan. Sebab, dari 21 ribu nelayan baru terjangkau 6 ribu lebih," tambahnya.
Executive GM Regional Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Dwi Puja Ariestya menambahkan bahwa program yang diinisiasi Ditjen Migas dengan Komisi VII sangat bagus. "Secara general, itu akan menguntungkan bagi masyarakat khususnya nelayan. Sebab, mereka bisa menghemat pengeluaran pemakaian BBM. Juga berdampak baik bagi lingkungan, karena pemakaian gas emisi lebih sedikit," tandasnya.
Pihaknya memberikan support untuk program tersebut dan memastikan suplai elpiji 3 kg untuk nelayan terus bisa terjaga. "Kita pastikan, nelayan akan mudah mendapatkan elpiji 3 kg," katanya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Survei SPIN Pilkada Jateng Unggulkan Ahmad Luthfi dari Kaesang Pangarep
Peluang Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah masih 50:50
Kaesang Pangarep Punya Kans Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
Ahmad Luthfi Tanggapi Kaesang Unggul Menurut Survei Pilgub Jateng
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau, BMKG Minta Daerah Waspada Kekeringan
Kekeringan di Cilacap, 2.261 Warga Krisis Air Bersih
SBI Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota
Polres Cilacap Siapkan 5 Pos Pengamanan di Jalur Selatan
Kasus DBD di Cilacap Melonjak, Dua Warga Meninggal Dunia
Voluntary Days Pertamina 2022, Kunjungi Desa Energi Berdikari di Kutawaru, Cilacap
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap