Kasus Tuberkulosis Capai 31, Sulsel Siapkan 4 Langkah Penanganan
![Kasus Tuberkulosis Capai 31, Sulsel Siapkan 4 Langkah Penanganan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/d2c7cceda99ec41d886aee010b4f2fc8.jpg)
BERDASARKAN data Kementerian Kesehatan RI, Sulawesi Selatan merupakan satu dari delapan provinsi penyumbang Tuberkulosis (TB) di Indonesia. Pada 2021, kasus TB di Sulsel mencapai angka 31.022 dan yang terdeteksi belum mencapai 50%.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) PPTI Sulsel Riyanti Naziet di Makassar, Senin (21/11), usai pengukuhan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Sulsel Periode 2020-2025 dan Pelantikan Pengurus Cabang PPTI Kabupaten/Kota se-Sulsel Periode 2022-2027.
Riyanti mengaku, pihaknya berkomitmen untuk turut serta melakukan pemberantasan TB berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TB menuju Zero TB pada tahun 2030. "Kami siap dukung program pemerintah untuk menuntaskan TB di Sulsel, karena penangan TB tidak bisa hanya dengan upaya pemerintah saja, tapi butuh partisipasi masyarakat," seru Riyanti.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, mengapresiasi organisasi tersebut. Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang rentan akan TB, sehingga butuh penanganan dan pemberantasan TB secara serius.
Dikatakan, ada empat hal yang harus dilakukan untuk penangan dan pemberantasan TB di Sulsel. Pertama, mapping secara jelas ada berapa data rentan TB di Sulsel. Kedua, mengukur dengan mencari alat ukur supaya memberikan pertimbangan dengan pas.
"Selanjutnya ketiga, TL atau Tindak Lanjut kalau ada daerah lambat pergerakan, kunjungi kesana kalau ada daerah yang rawan. Dan yang terakhir, memberikan monitoring dan evaluasi agar keputusan lebih berkualitas, harus efektif dan efisien," tukas Hayat. (OL-15)
Terkini Lainnya
Edukasi Masyarakat terkait TB secara Masif Harus Segera Dilakukan
Penularan Tuberkulosis Masih Tinggi, Dilaporkan 282.281 Kasus hingga Juni 2024
Ini Tips Memberi Obat Tuberkulosis pada Anak
Kontak Erat di Rumah Jadi Faktor Kuat Penularan Tuberkulosis Anak
Obat Tuberkulosis Dipastikan tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Teknologi Formulasi Hasilkan Sediaan Obat yang Lebih Disukai Anak
Baru Dirilis, Pengelolaan Situs Prasejarah di Bulu Sipong akan Ikuti Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya (CHMP)
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto Akui Bahas Pilgub Sulsel Bersama Jokowi
Curhat ke Jokowi, Petani di Bone Sulsel Bersyukur Terhindar Kekeringan
Selebgram Asal Sulsel Diamankan Polisi, Setelah Tipu Member Arisan Puluhan Juta
Kapolda Sulsel Copot 2 Kasat di Polres Toraja Utara Gegara Judi
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap