Kader Posyandu Berperan Turunkan Angka Stunting di Pematang Siantar
![Kader Posyandu Berperan Turunkan Angka Stunting di Pematang Siantar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/8ea544c656941d57f02d15ef5d444085.jpg)
PARA kader Posyandu didorong untuk berperan aktif dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kota Pematang Sianțar.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Sianțar Susanti Dewayani saat menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Kader Posyandu dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Kota Pematang Siantar Tahun 2022, di Convention Hall Siantar Hotel, Kota Pematang Siantar Sumatra Utara.
Pelatihan kader Posyandu tersebut turut diikuti sejumlah 106 orang peserta meliputi 1 orang kader Posyandu dan 1 orang ibu hamil dari 53 kelurahan yang ada di Kota Pematang Siantar.
Susanti berharap melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh TP PKK dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematang Siantar tersebut akan memperkuat komitmen dan sinergitas bersama sebagai upaya percepatan penurunan stunting berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Berdasarkan data ada sejumlah 15% anak saat ini mengalami masalah gizi buruk. Meskipun masih di bawah rata-rata angka stunting nasional tahun 2021, yaitu 24,4% dan angka rata-rata stunting Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebesar 25,8%,
Namun Susanti mengatakan angka stunting di Kota Pematang Siantar tetap harus bisa diturunkan.
Akan tetapi, upaya penurunan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan berbagai pihak, dan terutama sangat dibutuhkan peranan orang tua.
Baca juga: Gulavit Bantu Korban Banjir di Sumut, Kapolda Sampaikan Terima Kasih
Posyandu, lanjutnya, memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat dan program nasional konvergensi stunting.
Sesuai dengan tujuan dibentuknya Posyandu yang merupakan garda utama layanan dasar kesehatan adalah untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, maka sasaran Posyandu kata dia bukan hanya pada balita, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu nifas.
"Posyandu dinilai memiliki kontribusi besar dalam upaya penanganan stunting. Dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita melalui pengisian kurva Kartu menuju sehat (KMS), balita yang mengalami permasalahan tumbuh kembang, dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga tidak sampai terjadi stunting," terangnya.
Kepada kader Posyandu yang mengikuti pelatihan Susanti berharap mampu berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan kooperatif dengan seluruh stakeholder, sehingga konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas dapat berjalan secara efektif.
Melalui berjalannya program penanganan stunting dan dengan kerja sama yang baik, dia optimis Kota Pematang Siantar dapat mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan.
"Kami mengajak seluruh stakeholder turut memberikan dukungan melalui aksi nyata di sektor masing-masing. Juga bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi, terutama untuk mempercepat terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," ajaknya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar Kusma Erizal Ginting dalam laporannya menerangkan pelatihan yang digelar tersebut menghadirkan tiga narasumber.
Narasumber dr Eka Samuel Hutasoit sebagai tenaga ahli di bidang kesehatan dengan materi Stunting dan Pencegahannya.
Sri Indrawati dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan materi Orientasi KAP Guna Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader Posyandu.
Rasta Elyta Ginting dari TP PKK Kota Pematang Siantar dengan materi pembahasan Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Upaya Penurunan Stunting.
Melalui pelatihan kader Posyandu tersebut dia berharap dapat menyegarkan dan menambah pengetahuan serta keterampilan para kader Posyandu dan para ibu hamil, terutama deteksi dini kasus stunting demi terwujudnya masyarakat Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. (AP/OL-09)
Terkini Lainnya
4 Rumah di Pematang Siantar Kebakaran, Bapak dan Anak Tewas Terbakar
Pelebaran Jalan Exit Toll Pematangsiantar Sumut Buat Pasokan Air Warga Terganggu
Regulator Harus Gencar Edukasi dan Deteksi Dini untuk Hindari Penipuan dengan QRIS
Naik Kelas, Ratusan UMKM Pematangsiantar Diberi Edukasi Agar Go Digital
Ditendang Geng Motor, 2 Pria di Pematangsiantar Tewas Tenggelam di Parit
Kembalikan Formulir, Bakal Calon Wali Kota Pematangsiantar Fawer Sihite Siap Gabung NasDem
Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN
Jiwa Tulus untuk Bekerja, Widya Pratiwi Murad Raih Kepercayaan Publik
PKK Jakpus dan DWP PAM Jaya Sepakati Pencegahan Stunting di 5 Kelurahan
Jakarta Gelar Program Pangan Bersubsidi, Cek Lokasi dan Syarat Mendapatkannya
Buku 'Aku Anak Sehat dan Kuat' Sarana Sosialisasi Kesehatan dan Literasi
BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan pada Ahli Waris Anggota PKK
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap