visitaaponce.com

Pemkab Cianjur Intensifkan Pengawasan Harga Dan Stok Komoditas Jelang Nataru

Pemkab Cianjur Intensifkan Pengawasan Harga Dan Stok Komoditas Jelang Nataru
Cabai merah.(ANTARA)

DINAS Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengintensifkan pengawasan pergerakan pasokan, stok, maupun harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2022 dan Tahun 2023 (Nataru). Terlebih, beberapa komoditas harganya terpantau naik.

Kepala Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, menuturkan hasil pantauan di Pasar Induk Cianjur sebagai barometer, sejauh ini stok dan pasokan terpantau cukup aman. Namun dari pergerakan harga terpantau masih berfluktuasi.

"Terutama telur yang harganya beberapa hari terakhir ada kenaikan," kata Tohari kepada Media Indonesia, Minggu (11/12).

Diskoperdagin, kata Tohari, terus berupaya mengendalikan harga komoditas telur. Upayanya dilakukan dengan berkoordinasi bersama instansi berkompeten. "Tapi mudah-mudahan, ini bisa (harganya) jangan sampai melebihi Rp32 ribu per kilogram," ungkapnya.

Menurut Tohari, berfluktuasinya harga beragam komoditas strategis dinilai sebagai momentum musiman. Terutama menjelang hari besar keagamaan maupun momen tertentu.

"Pada momen tertentu memang permintaan kadang meningkat. Tapi yang penting stoknya ada. Sekarang stoknya terpantau masih aman," ujarnya.

Informasi yang didapat dari pedagang di Pasar Induk Cianjur, beberapa komoditas harganya memang sedang naik. Terutama komoditas cabai.

"Hampir semua cabai harganya naik. Cabai merah sekarang kisaran Rp33 ribu-Rp35 ribu per kilogram. Kemarin-kemarin mah Rp28 ribu-Rp30 ribu per kilogram," kata Isal, pedagang sayuran di Blok E Pasar Induk Cianjur.

Komoditas lain yang harganya naik yaitu cabai rawit merah. Semula harganya di kisaran Rp30 ribu, sekarang naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. "Kalau stok mah mencukupi. Naiknya harga dipicu pasokan yang berkurang. Katanya sih banyak yang kena patek (hama) karena musim hujan," pungkasnya. (OL-15)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat