Seorang Warga Tewas akibat Banjir Bandang Menerjang Kompleks Perumahan di Semarang
![Seorang Warga Tewas akibat Banjir Bandang Menerjang Kompleks Perumahan di Semarang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/ce36159e96ffbe8b1ae0915c569e283b.jpg)
BANJIR bandang menerjang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga mencapai tiga meter lebih. Beberapa warga menyelamatkan diri naik ke atap rumah, beberapa mobil hanyut, dan puluhan keluarga dievakuasi ke tempat aman.
Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (6/1) petang, suasana mencekam terlihat di kompleks Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Banjir bandang menerjang perumahan tersebut membuat kalang kabut warga, terutama RT 06 RW 26.
Hingga petang, banjir merendam perumahan tersebut masih cukup tinggi hingga mencapai 1,5 meter dan upaya evakuasi masih dilakukan baik oleh petugas dibantu warga serta relawan.
"Banjir datang sangat cepat, saya langsung menyelamatkan anak-anak ke lantai dua rumah, tidak sampai satu jam rumah di lantai satu sudah penuh," kata Ana, salah seorang warga.
Bahkan karena banjir cepat meninggi hingga sampai setinggi rumah, ungkap warga lain, semua menjadi panik berlarian dan sebagian menyelamatkan diri naik ke atap rumah.
Baca juga: Program Bantuan Listrik Gratis dari Ganjar Pranowo Bantu Majukan Usaha Warga
"Kini warga yang berada di atap rumah sedang dievakuasi," imbuhnya.
Beberapa yang berhasil dievakuasi dengan menggunakan ban ke sebuah masjid mengatakan selama dua jam bertahan di atas genting, karena rumah sudah tenggelam dan juga terlihat beberapa mobil hanyut dibawa banjir.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara persis sumber penyebab banjir bandang tersebut, namun diperkirakan karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Kabupaten Semarang, sehingga Sungai Babon meluap, selain diperkirakan ada tanggul yang jebol.
Camat Tembalang Cipta Nugraha mengatakan banjir bandang menerjang perumahan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, beberapa mobil hanyut, dan puluhan keluarga terpaksa dievakuasi. Pihaknya hingga kini juga masih mencari data warganya yang dilaporkan menjadi korban jiwa dalam musibah tersebut.
"Banjir terjadi karena tanggul Sungai Babon jebol akibat tingginya intensitas hujan dari Kabupaten Semarang," tambahnya.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar juga membenarkan adanya warga yang meninggal dunia saat banjir yang disebabkan luapan Sungai Babon itu.
Menurut dia, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar," katanya.
Ia menambahkan genangan banjir yang melanda Dinar Indah sudah mulai surut. Demikian juga, kata dia, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus dengan usai sekitar 50 tahun. (OL-16)
Terkini Lainnya
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Nana Sudjana Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Jateng
ITB Bantu Sukseskan Program Citarum Harum
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Dharma Wanita BKKBN Beri Pembekalan Anggota Se-Indonesia untuk Turunkan Tangkes
7 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
10 Ribu Orang Diperkirakan akan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap