Operasional Bandara Sentani Berjalan Lancar Pascakerusuhan
![Operasional Bandara Sentani Berjalan Lancar Pascakerusuhan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/3056929fc125813c1936faaa057c46b9.jpg)
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa Bandara Sentani berjalan lancar setelah sempat dinyatakan Siaga II akibat kerusuhan pada Selasa (10/1) kemarin.
"Hari ini situasi di Bandara Sentani sudah aman dan terkendali, aktivitas di terminal penumpang dan kargo berjalan normal. Pihak TNI/Polri sangat membantu dalam pengamanan di Bandara, sehingga kerusuhan dapat dikendalikan," kata Dirjen Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni di Jakarta, Rabu (11/1).
Kristi menyampaikan, setelah penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe di Papua, massa mulai membuat kerusuhan dan mendekati terminal penumpang dan terminal kargo Bandara Sentani.
Namun demikian, status keamanan di Bandara Sentani sudah dinyatakan aman sehingga operasional penerbangan berjalan lancar.
"Saya tetap mengimbau agar rekan-rekan di daerah tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder penerbangan, untuk memastikan keselamatan dan keamanan di bandara," ujarnya.
Ia mengatakan, 2023 merupakan tahun politik sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi di lapangan. Ia juga meminta agar jajarannya
berhati-hati dalam mengambil langkah dan tindakan.
Baca juga: Ekonomi NTT Diproyeksi Tumbuh 4,31%-5,11%
"Apa pun yang dikerjakan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, dan wajib segera melaporkan kejadian di daerah ke kantor pusat, agar dapat termonitor dan mengambil kebijakan untuk keberlangsungan operasional penerbangan di bandara," katanya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih Samapta mengatakan, pihaknya bersama dengan aparat TNI/Polri akan terus melakukan penjagaan keamanan di sekitar wilayah Bandara Sentani.
Harapannya, tidak ada lagi kerusuhan serupa terjadi mengingat bandara adalah tempat vital, pintu masuk melalui moda transportasi udara yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Asep menambahkan agar masyarakat Papua bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di bandara.
"Kerusuhan dan pengrusakan fasilitas di bandara tentunya akan sangat merugikan semua pihak. Jika bandara tidak beroperasi maka mobilitas masyarakat dan barang kargo akan terhambat," katanya. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Peduli Lingkungan, Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional
KPK Masih Bisa Usut Kasus Uang Operasional Rp1 Triliun Lukas Enembe
Syed Kabir Ditunjuk Sebagai Country Head BEglobal Indonesia
Grup MIND ID Tingkatkan Efisiensi Operasional Tambang Demi Keberlanjutan
Jaringan TP-Link Omada Jadi Pilihan Operasional Gramedia
Fokus ke Pengalaman Pelanggan, Indosat Alami Kenaikan Kinerja Operasional di Q1
IAS Transformasi Layanan Aviasi Support Berskala Global
Rute Penerbangan Baru Lombok-Balikpapan Dibuka
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Kalsel Upayakan Pembukaan Rute Penerbangan Timur Tengah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap