visitaaponce.com

Di 2023 Pemkab Buleleng Targetkan PAD Rp4,5 Miliar dari Pariwisata

Di 2023 Pemkab Buleleng Targetkan PAD Rp4,5 Miliar dari Pariwisata
Ilustrasi(dok.medcom)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Buleleng menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 4,5 Miliar melalui kunjungan wisatawan ke daerahnya. Target ini naik 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menerangkan, upaya yang dilakukan Dispar Buleleng untuk mencapai target tersebut melalui 2 cara yaitu dengan intensifikasi melalui media promosi dan pembinaan pengelola Daya Tarik Wisata (DTW), selanjutnya dengan ekstensifikasi melalui penjajagan destinasi baru sehingga dapat menambah sumber PAD.

Selain itu, calender of event yang menarik wisatawan juga terus digencarkan. Dispar Buleleng bersinergi dengan komunitas, desa, atau pun pihak swasta dan harapannya dari hal tersebut wisatawan yang datang dapat berbelanja di sana, bahkan tinggal diakomodasi sekitar event tersebut.

"Tidak kalah penting untuk mencapai target tahun ini yakni pengembangan kualitas SDM pelaku pariwisata di Buleleng dengan berbagai pelatihan yang
sudah direncanakan," tegasnya, Senin (16/1/2023).

Kadispar Dody, menjelaskan pada 2023 pihaknya juga akan mengembangkan kualitas destinasi pariwisata yang telah dimiliki yakni melalui pengembangan desa wisata. Berupa program ekowisata yang menjadi pilihan utama karena diyakini dapat melestarikan lingkungan hidup dan dapat melestarikan budaya masyarakat lokal sehingga bisa menciptakan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism).

"Dengan adanya 75 desa wisata dan 86 destinasi wisata yang kita miliki ditambah target 2023 menciptakan 3 destinasi wisata baru, semoga dengan itu
dapat mendatangkan wisatawan yang lebih banyak sehingga roda perekonomian dapat berjalan lebih baik lagi," tandasnya.

Ia berharap, mengingat pariwisata adalah sektor yang rentan dari berbagai situasi dan kondisi, maka pihaknya mengajak masyarakat Buleleng bersama
menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di Kabupaten Buleleng. Selain itu akan lebih menggencarkan promosi kepada organisasi besar yang ada di
provinsi dan pusat agar dapat melakukan kegiatannya di Buleleng sehingga tingkat hunian hotel menjadi lebih banyak dan pelaksanaan meeting,
incentive, convention, dan exhibition (MICE) dengan menyertakan pelaku ekonomi kreatif di Buleleng sehingga dapat menggeliatkan ekonomi di
Buleleng. (OL-13)

Baca Juga: Usai Natal Harga Daging Ayam Lokal di Sikka kembali Normal

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat