Makan Korban Jiwa akibat Longsor, Lokasi Wisata Sedudo Tetap Dibuka
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tidak menutup lokasi wisata Air Terjun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, menyusul kejadian warga tertimpa longsoran hingga meninggal dunia.
"Kami tidak tutup lokasi wisata Sedudo. Tadi juga ada aktivitas bersih-bersih di sekitar lokasi wisata," kata Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/2).
Ia mengatakan kejadian tanah longsor itu pada Selasa (14/2) mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi objek wisata air terjun Sedudo, Nganjuk.
Korban adalah Agus Setyawan, 43, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, yang bersama dengan rombongan berjumlah tujuh orang awalnya berangkat dari Surabaya dengan tujuan ke Nganjuk, Selasa.
Rombongan berangkat pagi dan sampai lokasi Air Terjun Sedudo, Nganjuk, siang sekitar jam 14.00 WIB. Korban dan dua orang rekannya saat itu memilih mandi di bawah pancuran air terjun, dan tidak berapa lama terjadi tanah longsor. Pohon cemara dan batu yang berada di atas bukit ikut terjatuh dan menimpa mereka.
Baca juga: Warga Cirebon Terbantu GMP Adakan Pengobatan Alternatif Gratis
Dua rekan korban langsung menghindar dari lokasi, namun korban tidak ditemukan. Korban sempat dicari rekannya dan ternyata tenggelam tertimpa pohon. Korban dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dan kemudian dibawa ke puskesmas, namun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Kejadian ini, kata dia, juga sudah dilaporkan ke polisi. Mereka pun juga ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan segera membawa jenazah ke rumah duka.
Abdul Wakid mengatakan, di Kabupaten Nganjuk hampir setiap hari hujan. Pihaknya meminta warga mewaspadai bencana hidrometeorologi, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sekarang ini di Nganjuk ada bencana hidrometeorologi. Untuk masyarakat hati-hati, tidak hanya di wilayah Sedudo tapi hampir seluruh
Kabupaten Nganjuk," kata dia.
Pihaknya mengatakan, potensi bencana itu masih ada hingga kini. Selain longsor di daerah air terjun Sedudo, di Nganjuk beberapa hari sebelumnya juga terjadi banjir. Kendati air itu adalah luapan dan cepat surut, BPBD Kabupaten Nganjuk juga mengimbau warga berhati-hati. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Waspadai Banjir, Tanggul Bengawan Solo di Tuban Segera Dibangun
Dua Pekerja Proyek Pembangunan Basement Perkantoran Berhasil Dievakuasi
Jalur Trans Sulawesi Tertutup Longsor
Jalur Utama Bandung Barat-Cianjur Putus Akibat Longsor
Tebing Kawah Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Dilarang Mendekat
Membangkitkan Desa Bermodal Alam dan Budaya
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Peluang Terbuka, Motivasi Tingkatkan Bisnis Pariwisata ke Depan
Desa Wisata Pandanrejo: Pesona Alam di Purworejo
Membangun Asa Warga Desa Nepal Van Java
3 Rekomendasi Wisata Alam di Bogor yang Cocok untuk Liburan Keluarga, Dijamin Bebas Pungli
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap