Satu Tersangka Aksi Kekerasan di Yogyakarta Buat Laporan Balik
![Satu Tersangka Aksi Kekerasan di Yogyakarta Buat Laporan Balik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/19d8973535f77acb5056ea7f94820c7c.jpg)
TERSANGKA aksi kekerasan di Titik Nol kilometer Kota Yogyakarta berinisial GN, 17, membuat laporan balik.
"Melalui penasihat hukumnya, GN memang sudah membuat laporan polisi di Satreskrim Polresta Yogyakarta dan sudah kami terima," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AK Archye Nevadha saat ditemui di sela-sela rekonstruksi perkara di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (17/2).
GN, jelas Archye Nevada, melaporkan terkait dengan kejadian pertama, yakni sebelum tersangka bersama teman-temannya melakukan kekerasan terhadap kelompok korban.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta itu menjelaskan bahwa memang ada dua kejadian dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang sama.
"Kejadian yang pertama, saat GN datang sendirian dan merasa terpepet sehingga kemudian pulang mengambil besi serta mengundang rekan-rekannya yang saat itu sedang minum-minum dan ada di antara mereka yang membawa senjata tajam," kata Archye lagi.
Menanggapi adanya dua laporan tersebut, Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya bertindak secara profesional dengan menangani kedua laporan tersebut.
Terkait laporan yang diterima pekan lalu itu, polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi.
Hari ini, polisi menggelar rekonstruksi di tiga lokasi yakni Jalan Kleringan, Jalan Malioboro, dan Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca juga: Seorang Siswi di Cianjur Jadi Korban Persetubuhan Ayah Tiri Selama 6 Tahun
Dalam kegiatan rekonstruksi ini, polisi menghadirkan tersangka berinisial YG, 33, TR,27, FN, 26, LT, 23, dan NK, 20. Sedangkan tersangka GN tidak dihadirkan karena masih di bawah umur. Namun dalam rekonstruksi, posisinya digantikan oleh pemeran pengganti.
Aksi kekerasan jalanan yang direkonstruksi ini terjadi pada Selasa (7/2). Sekitar pukul 04.00 WIB, korban bersama teman-temannya keluar dari kontrakannya untuk berkeliling Kota Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas Jalan Malioboro, korban sempat mengendarai sepeda motornya dengan kencang dan mengangkat roda depan (standing). Korban dan teman-temannya bertemu dengan GN di Jalan Malioboro kemudian saling ejek dan saling tantang. Dari arah Malioboro, korban dan rombongan berbelok ke kiri.
"GN yang ada di belakang mereka, kemudian menabrak korban dari belakang. Kejadian inilah yang memicu perkelahian," katanya.
Namun merasa kalah jumlah, GN kemudian pulang mengambil besi dan mengundang rekan-rekannya yang sedang minum-minum.
"Akhirnya GN dan teman-temannya kembali mendatangi kelompok korban yang ada di Tiik Nol Km, sehingga terjadi perkelahian,"? katanya.
Kekerasan jalanan tersebut kemudian viral di media sosial. Meski korban tidak melapor, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya korban yang mengalami luka-luka melapor ke polisi. Korban menderita luka terkena celurit yang dibawa LT.
Polisi menjerat para tersangka dengan pasal 170 KUHP yang memberi ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. (OL-16)
Terkini Lainnya
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Mandiri Jogja Marathon 2024 Usung Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata
5 Jemaah Haji Asal DIY Meninggal di Tanah Air
Pemerintah DIY Dorong Program KPR Sejahtera FLPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
33% Sampah di Indonesia tidak Terkelola
5 Kali Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sepanjang Siang hingga Sore
UMY Gelar ICCF Festival Kebudayaan Internasional Hadirkan Lebih dari 30 Negara
Kasus Kecelakaan di Objek Wisata di DIY Turun
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap