Ringankan Petani, Kowarteg Bantu Benih Jagung dan Padi di Bojonegoro
KOMUNITAS Warteg (Kowarteg) Indonesia berkomitmen mendukung ketahanan pangan tanah air. Kali ini, komunitas pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggencarkan pemberian benih padi dan jagung kepada para petani di Jawa Timur, khususnya wilayah Kelurahan Alasgung, Sugiwaras, Bojonegoro, Jatim, kemarin.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kowarteg Jatim Kiki Kurniawan mengatakan pihaknya hadir di tengah-tengah para petani di Alasgung untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia, terutama di kawasan itu.
"Kami di sini dalam rangka ikut menyukseskan program ketahanan pangan, Di sini produksi padi sangat berlimpah. Jadi, sangat disayangkan apabila pertanian di Alasgung tidak didukung," katanya.
Kiki mengatakan pihaknya memberikan 30 karung bibit padi dan jagung kepada para petani di sana. "Karena itu, kami memberikan bibit padi dan jagung di desa ini. Kami juga ingin melihat pertanian di sini makin maju," ucapnya.
Kiki menjelaskan potensi pertanian di Alasgung, Sugihwaras, Bojonegoro, cukup besar sehingga perlu terus dikembangkan. "Karena Potensi pertaniannya sangat luar biasa. Kami berharap ketahanan pangan di sini dapat terjaga. Karena lumbung padi seperti ini harus dijaga," ujarnya.
Dengan pemberian bibit padi dan jagung ini, Kiki berharap petani di daerah tersebut makin bersemangat dalam bertani sehingga hasil produksinya makin meningkat. "Kami berharap petani di Alasgung makin maju, profesional, dan sejahtera tentunya," katanya.
Kowarteg Indonesia juga berencana melakukan aksi bagi-bagi benih ke beberapa kelompok tani di Jatim. "Kami berencana kegiatan serupa di beberapa daerah di Jawa Timur. Kami tentu ingin berbagi agar manfaatnya makin luas," ucap Kiki.
Ketua Paguyuban Petani Alasgung di Bojonegoro Sutomo merasa bersyukur kelompok taninya mendapat perhatian khusus dari Kowarteg Indonesia. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kowarteg atas pemberian bibit padi dan jagung ini," ujarnya.
Sutomo mengungkapkan keuntungan yang didapat bagi para petani setelah menerima bantuan bibit tersebut. "Jika sudah ditanam, per kilo bibit jagung bisa menghasilkan 1 kuintal. Jadi, itu keuntungannya. Kalau padi, 20 kilogram bibit bisa memproduksi 2 ton beras," jelasnya.
Sutomo juga berharap pemberian bibit yang berkualitas ini bisa menaikkan produksi padi dan jagung mereka. "Dengan bantuan ini, semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh petani di paguyuban kami," katanya. (OL-13)
Baca Juga: Saluran Air ke Sawah di Sukabumi Tertutup Longsor Ancam Gagal Panen
Terkini Lainnya
Lamongan Masuk 5 Besar Produsen Jagung Terbesar di Jawa Timur
Jawaban Keresahan Petani, East West Seed Perkenalkan Kembali Benih Jagung Cap Panah Merah
Advanta Innovation Center Ungkap Solusi Benih Pertanian Untuk Petani Lampung
Makin Diminati, Benih Jagung R7 Mampu Hasilkan 15 Ton per Hektar
Bantu Petani, Advanta Seeds Resmikan Laborratorium Benih Jagung Hibrida
Kolaborasi dengan UGM, Kementan Salurkan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7
Galur Benih Padi Ilegal Dijual Bebas di Aceh
Mentan Amran Dukung Jatim Menjadi Penghasil Pangan Nasional Terbesar Di Indonesia
Benih Palsu Padi Dominasi Pasar Nasional. Waduh!
Para Petani di Pinrang, Sulsel, Terapkan Tanam Benih Langsung Model CSA
Mentan Bagikan 4 Ton Benih Padi Unggul Antikekeringan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap