KAGAMA Bantu Instalasi Pemanen Air Hujan, Ganjar Ingin Adaptasi untuk Jateng
![KAGAMA Bantu Instalasi Pemanen Air Hujan, Ganjar Ingin Adaptasi untuk Jateng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/3fb7996ddb18666304bba7a0b42a788a.jpg)
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ingin mengadaptasi teknologi instalasi pemanen air hujan yang digagas Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengatasi kemiskinan di Jateng.
Ganjar yang merupakan Ketua Umum PP KAGAMA menjelaskan, pihaknya membangun instalasi pemanen air hujan dengan teknologi empat saringan bernama GAMA Rain Filter. Ganjar mengatakan, alat ini mengubah air hujan menjadi air bersih yang bisa dikonsumsi.
Instalasinya sendiri menggunakan tiga komponen dasar, yakni filter yang ditempatkan paling tinggi untuk meraih air hujan, kemudian pipa yang terhubung sebagai tempat mengalirnya air, lalu tandon yang berfungsi sebagai penadah air tersebut.
Sejauh ini teknologi dari UGM itu sudah dipasang di beberapa tempat. Di antaranya di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, SMPIT Istiqamah YPAITB Balikpapan, daerah Kecamatan Sepaku, hingga Desa Karya Jaya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Ini mau kita adopt nih di beberapa tempat yang memang sulit air di Jawa Tengah ya saya lagi genjot. Penanggulangan kemiskinan kan salah satu komponennya air bersih," kata Ganjar di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, Kaltim, Rabu (22/2/2023).
Menurut Ganjar, teknologi instalasi pemanen air hujan merupakan salah satu solusi kekeringan bagi wilayah sulit air di Jateng. Jika air bersih dapat dijangkau masyarakat di daerah tersebut, Ganjar optimis angka kemiskinan menurun.
"Ketika PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) tidak bisa masuk, saya kira ini perlu dicontoh," kata Ganjar.
Terlebih lagi, Ganjar menyebut teknologi ini tergolong murah dan dapat dijangkau. Ganjar mengatakan, satu instalasi yang dipasang hanya menghabiskan Rp3 juta dan manfaatnya akan banyak dirasakan masyarakat.
"Maka kemudian ada teknologi tepat guna, gampang banget, instalasinya sederhana, biaya ngga mahal dan kita tidak dibebani biaya royalty paten yang dimiliki UGM, kalau untuk sosial beres, ternyata beres," kata Ganjar.
Ganjar pun berterima kasih kepada rekan-rekan KAGAMA yang telah memasang instalasi tersebut. Ganjar berharap, nantinya dapat diadaptasi dengan lancar dan mengentas kemiskinan.
"Saya terimakasih kepada teman-teman UGM, terima kasih kepada Pemda Kaltim, KAGAMA yang guyub rukun migunani itu berjalan. Guyub dengan masyarakat, dengan anggota, dan migunani berguna untuk masyarakat dalam teknologi-teknologi tepat guna," katanya.
Sementara itu, Ketua KAGAMA Kaltim Didi menjelaskan, kekeringan adalah masalah sosial yang kerap ada di Indonesia sepanjang tahun. Sebab itu, Didi menyebut air hujan adalah anugrah yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat.
"Sedangkan air hujan yang begitu sehat, begitu banyak karena daerah ekuator, kita tambah dengan alat filter yang memang menjadi paten UGM. Ini namanya GAMA Rain Filter yang air hujan itu disaring dengan tiga filter," katanya.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, angka kemiskinan berhasil turun setiap tahun. Di September 2020, jumlah penduduk miskin Jateng sebanyak 4,119 juta orang (11,84%), lalu September 2021 turun lagi menjadi 3,934 juta orang (11,25%), dan bulan Maret 2022 turun jadi 3,831 juta orang (10,93%).(OL-13)
Baca Juga: Harga Gabah Tinggi, Pedagang Luar Sumsel Borong Gabah Petani
Terkini Lainnya
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Ditahan
Dua Tersangka Pembunuhan Perempuan Tukang Pijat Ditangkap
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Muhammadiyah Minta Pemerintah Serius Hadapi Masalah Judi Online
DPR Menilai Korban Judi Online Tidak Bisa Otomatis Mendapatkan Bansos
Judi Online Dianggap jadi Situasi Darurat yang Dihadapi Indonesia
Airlangga Akui Investasi di Indonesia belum Inklusif
Praja Madya IPDN Bantu Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting di Majalengka
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap