Gelombang Hingga 5 Meter Berpotensi Terjadi Di Perairan NTT
![Gelombang Hingga 5 Meter Berpotensi Terjadi Di Perairan NTT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/0faa5b515351055737ef01d285c8ca9e.jpg)
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/2) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi melanda perairan daerah itu mulai 26-28 Februari 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Syaeful Hadi menyebutkan tinggi gelombang 4 meter-5 meter berisiko tinggi terhadap kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar. Perairan yang bergelombang tinggi terjadi di Samudera Hindia selatan Kupang sampai Pulau Rote.
Sedangkan tinggi gelombang antara 2,5 meter sampai 4 meter melanda di perairan utara Flores, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba hingga Sabu Raiju, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, dan perairan Kupang-Rote. "Tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter berisiko terhadap pelayaran kapal fery, ujarnya.
Sedangkan tinggi gelombang antara 1,25 meter sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Sape, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai dan Selat Wetar yang berisiko tinggi kapal nelaya dan tongkang.
Selain gelombang tinggi, tambah Syaeful, kecepatan angin berkisar antara 10 knot-30 knot per jam. Namun di wilayah lainnya kecepatan angin 6 knot-25 knot per jam.
Dia juga mengingatkan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di perairan sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar selalu waspada.
Sedangkan Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Agung Sudiono Abadi menyebutkan saat ini terdapat pusat tekanan di Samudera Hindia sebelah selatan NTT, yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin wilayah NTT. Selain itu, aktifnya gelombang equatorial Rossby dan didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
Hal tersebut menyebabkan wilayah NTT mengalami peningkatan kecepatan angin dan berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. "Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya," kata Agung. (OL-15)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca Selasa 25 Juni 2024, Gelombang Tinggi Terjadi di Beberapa Daerah
AS Pertimbangkan Pemindahan Sementara Dermaga Kemanusiaan dari Gaza ke Israel Akibat Gelombang Tinggi
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Timur Indonesia Sepekan ke Depan
Gelombang Laut di Penyeberangan Merak-Bakauheni Diprediksi Capai 1,25 Meter saat Masa Mudik
Puluhan Kapal Nelayan di Pantura Rusak Akibat Dihantam Badai dan Gelombang Tinggi
Prakiraan Cuaca di Wilayah Indonesia Hari Ini
Waspada Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu, 9 Juni 2024
Potensi Hujan Ringan-Sedang di Pegunungan dan Dataran Tinggi Jateng sepanjang Akhir Pekan
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Prakiraan Cuaca Hari ini
Waspadai Hujan Petir di Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap