260 Ton Dedak Gandum Sulsel Diekspor ke Tiongkok
![260 Ton Dedak Gandum Sulsel Diekspor ke Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/57a33857bd560bc982dde9d013d0a2fe.jpg)
TIONGKOK menjadi salah satu pasar tujuan ekspor Sulawesi Selatan. Kali ini, melalui Balai Karantina Pertanian Makassar, Sulawesi Selatan, sebanyak 260 ton dedak gandum dikirimi ke Negara Tirai Bambu tersebut.
Kepala Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir mengatakan dedak gandum sangat diminati pasar ekspor untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak atau pelet ikan.
"Sehingga kami tentu akan memfasilitasi untuk dapat penjaminan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan dengan sertifikat kesehatan tumbuhan. Ini diberikan pada produk samping gandum dengan nilai ekonomi Rp936 juta milik PT Bungasari Flour Mills Indonesia (BFMI)," kata Lutfie.
Ke depannya, Karantina Pertanian Makassar berkeinginan ada peningkatan ekspor di Sulsel dari berbagai komoditas.
"Seperti ekspor dedak gandum ini. Kami memberi pendamping dan bimbingan teknis untuk pemenuhan persyaratan teknis, disamping percepatan layanan perkarantinaan di pelabuhan," imbuhnya.
Baca juga: Kayu Damar Kalsel Diekspor ke Arab Saudi
Untuk menggenjot produktivitas ekspor, Karantina Pertanian Makassar juga tetap mengacu pada amanat Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, dengan komoditas yang diekspor sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Production Manager PT BMFI Yadhi sangat senang dan berterima kasih atas dukungan Karantina Pertanian Makassar dalam memfasilitasi ekspor dedak gandum itu, dan berharap ekspor yang dilakukan itu membuka geliat ekspor ke mancanegara bukan hanya negara Tiongkok.
Berdasarkan data dari sistem Indonesia Quarantine Full Automation System (Iqfast) Karantina Pertanian Makassar, pada tahun 2022 kinerja ekspor komoditas sejenis tercatat 94.149 ton dengan nilai Rp343 miliar, dengan dua negara tujuan yaitu Tiongkok dan Korea Selatan. (OL-5)
Terkini Lainnya
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap