visitaaponce.com

Ibu Lansia di Surakarta Ikuti Pelatihan Literasi Digital yang Digelar Kumpulan Emak Blogger

Ibu Lansia di Surakarta Ikuti Pelatihan Literasi Digital yang Digelar Kumpulan Emak Blogger
Sejumlah ibu lanjut usia mengikuti pelatihan literasi digital di Surakarta, Jawa Tengah(MI/WIDJAJADI)

SEKITAR 100 kaum ibu lanjut usia mengikuti pelatihan literasi digital Tular Nalar yang digelar Kumpulan Emak Blogger (KEB) Solo bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta dan Komunitas Alzheimer (Alzi) Solo Raya.     
 
Pelatihan dilaksanakan Rabu (8/3) di Hall Utama Monumen Pers Nasional (MPN) Surakarta. "Kegiatan ini sejalan dengan visi KEB yang selama ini aktif mendorong literasi digital," kata Ketua KEB Chapter Solo, Ranny Afandi.
 
Dia berharap, seusai mengikuti kegiatan literasi, emak emak lansia menjadi lebih cakap bermedia digital. Tidak gampang menelan hoaks, hasutan dan penipuan digital.
 
Pada kegiatan literasi tulaar nalar ini, pesertanya mayoritas anggota Komunitas Alzi Solo Raya. "Kami sangat berterima kasih kepada Emak Blogger dan Tular Nalar.  Program ini sangat penting dan bermanfaat bagi Lansia," tukas Ketua Alzi Solo Raya, Mariska Ningsih.
 
Selama ini Alzi banyak memberikan bekal pengetahuan kesehatan. Dengan mengikuti program Tular Nalar akan melengkapi ilmu digital para anggota.
 
Ketua IKWI Surakarta, Niken Satyawati yang juga anggota Tim Kurikulum Tular Nalar mengungkapkan, kegiatan ini diinisiasi Mafindo dan disponsori Google.org.
 
"Ini program yang dijalankan di seluruh provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua," tutur Niken.   
 
Dia menambahkan kegiatan literasi tukar nalar dilaksanakan secara temu muka atau offline, sebab menyesuaikan karakter lansia. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dipandu satu fasilitator.   
 
"Dengan format kegiatan seperti itu, pelatihan menjadi sangat efektif," kata Niken.   

Korban penipuan
 
Latar belakang memberikan pengetahuan digital ini, lanjut dia, karena selama ini ibu-ibu khususnya emak-emak yang usianya sudah lansia sering menjadi sasaran pelaku-pelaku penipuan lewat online. Baik penipuan berkedok hadiah, pinjaman online, pembelian produk dan beragam jenis bentuk penipuan online lainnya.   
 
"Karena itulah kita punya tanggung jawab sosial untuk memberikan bekal kepada para lansia agar tidak mudah tertipu, memberikan pencerahan dan tips menangkal penipuan tersebut," tandas istri Ketua PWI Surakarta itu.
 
Kegiatan ini juga didukung oleh Monumen Pers Nasional (MPN) Surakarta. "Kami mengapresiasi kegiatan ini. Sangat positif. Monumen Pers senang kegiatan Tular Tunalar digelar di MPN. Kami bantu memfasilitasi tempat," terang Kepala Sub Bagian Umum Monumen Pers, Kelala Subagun MPN Kuncoro Marhendro Suryo.   
 
Salah seorang peserta, Sridasi, mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. Ia sekarang jadi lebih paham tentang model-model penipuan lewat online terutama menggunakan telepon seluler.

"Saya juga jadi paham cara menangkal penipuan online. Karena kegiatan ini penting, saya minta diantar ke sini oleh ponakan saya," ujar peserta berusia 86 tahun itu. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat