visitaaponce.com

Promosi Desa Wisata di Lombok-Sumbawa Fair Naikkan Kunjungan Wisatawan

Promosi Desa Wisata di Lombok-Sumbawa Fair Naikkan Kunjungan Wisatawan
Pameran Wisata Nusantara bertema Beli Kreatif Desa Wisata goes to Mall di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3- 5 Maret 2023.(Dok Ist)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong desa wisata semakin dikenal masyarakat luas. Untuk itu Kemenparekraf  turut berpartisipasi di ajang Lombok-Sumbawa Fair (LSF) 2023 sebagai bagian side event penyelenggaraan pada gelaran World Superbike 2023 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3- 5 Maret 2023,

Dengan menggelar pameran Wisata Nusantara bertema Beli Kreatif Desa Wisata goes to Mall sekaligus mempromosikan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

"Keikutsertaan di ajang ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar di tahun 2023 dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,10 persen," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (5/3).

Pada pameran tersebut, pengunjung mendapatkan penawaran dan bisa membeli paket wisata menarik dengan harga promo ke seluruh destinasi wisata di Indonesia. Serta berbelanja produk desa wisata yang ditawarkan oleh online travel agent dan pengelola desa wisata.

baca juga: Motul Terkesan dengan Penyelenggaraan WSBK di Indonesia, Ini Alasannya

Event LSF juga menjadi sarana promosi dan pengembangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebanyak 360 UMKM terlibat dalam event kali ini baik UMKM skala nasional, NTB, hingga UMKM Lombok Tengah selaku tuan rumah.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono mengatakan pada pameran ini Kemenparekraf memfasilitasi dua online travel agent yaitu Mister Aladin dan Atourin serta tiga desa wisata pemenang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) yang berada di Nusa Tenggara Barat. Yaitu Desa Wisata Bilebante, Desa Wisata Senaru, dan Desa Wisata Bonjeruk.

"Terlebih lagi dengan mempromosikan desa wisata, manfaat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung," pugkas Marhen. (N-1)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat