visitaaponce.com

Kasus Penembakan Pesawat Trigana Air di Bandara Papua Dalam Penyelidikan

MARKAS Kepolisian Resor (Mapolres) Yahukimo menyelidiki sembilan kali tembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada pesawat terbang Jenis Trigana Air PK YSC B 373-500 di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua. Penembakan ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (11/3) sekitar pukul 13.35 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian berawal dari informasi dari personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai.

“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali pada saat pesawat jenis Trigana Air saat landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/3).

Baca juga: KKB Kian Beringas, Komnas HAM Akui Sulit Pantau Situasi Papua

Ia mengatakan, tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek badan pesawat. Namun tidak ditemukan bekas tembakan.

“Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak lima tembakan,” ungkapnya.

Baca juga: Tiga Orang Korban Penembakan KKB Bukan Aparat, Tapi Tukang Ojek

Ia menjelaskan saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat. Satu orang penumpang ikut terkena serpihan pecahan kursi.

“Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai,” jelasnya.

Pada saat melakukan penyisiran, tim gabungan mengamankan tujuh orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain tiga Unit motor Merk Vario Warna Hitam, Beat Warna Hitam, Supra X Warna Merah Hitam, sat buah anak panah, satu buah pisau, satu buah sabit, satu buah busur, satu sangkur.

“Tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” ungkap Kombes Benny.

“Saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan,” imbuhnya. (Z-10)

 

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat