visitaaponce.com

Nyadran Agung Sambut Kedatangan Bulan Suci Ramadan di Kulon Progo

Nyadran Agung Sambut Kedatangan Bulan Suci Ramadan di Kulon Progo
UPACARA Nyadran Agung menyambut bulan Ramadhan kembali digelar secara meriah di Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Selasa (14/3).(MGN/Putut Karangjati)

UPACARA adat menyambut bulan Ramadan, Nyadran Agung kembali digelar secara meriah di Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Selasa (14/3). Sebanyak 20 gunungan ludes diperebutkan masyarakat yang menunggu acara ini setelah vakum selama pandemi covid-19.

Dilansir dari laporan Metro TV, Prosesi Nyadran Agung diawali dengan kirab budaya yang diikuti oleh perwakilan kapanewon (atau kecamatan), pejabat, tokoh masyarakat, hingga seniman.

Dalam acara Nyadran Agung itu, peserta berjalan kaki sejauh 1 km dari Kantor DPRD Kulon Progo menuju Alun-alun Wates.

Baca juga : Diburu dan Dinanti, Ini Keistimewaan Kuah Beulangong

Kirab ini mengarak 20 gunungan berisi hasil bumi, seperti sayur mayur, buah-buahan, hingga tumpeng. Dari 20 gunungan itu, ada tiga gunungan utama.

Gunungan pertama berisi apem, mempuyai makna nyuwun pangapunten atau permintaan maaf kepada Tuhan atas segala kesalahan manusia.

Gunungan kedua berisi tumpeng yang diartikan sebagai doa keselamatan. Sedangkan, gunungan ketiga yaitu hasil bumi, bermakna rasa syukur atas rezeki dari Tuhan.

Sesampaiannya di Alun-alun Wates dilakukan ikrar nyadran dan doa bersama. Prosesi terakhir dan yang paling dinantikan masyarakat yakni rayahan gunungan. Seluruh gunungan itu ludes dalam hitungan menit.

Salah satu warga yang turut dalam rayahan gunungan, mengaku sangat senang dengan digelarnya Nyadran Agung setelah bertahun-tahun tidak ada karena covid-19. Warga berharap berlimpah keberkahan dalam menjalani kehidupan. (MGN/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat