Pencarian Korban Longsor Natuna, BPBD Tambah Anjing Pelacak
![Pencarian Korban Longsor Natuna, BPBD Tambah Anjing Pelacak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/1b533c2d920398c29972215578228781.jpg)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menambah jumlah anjing pelacak dalam pencarian korban yang tertimbun longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Sampai saat ini, BPBD masih mencari lima korban yang dinyatakan hilang.
"Saya rasa tidak ada kendala. Cuma proses kalau lokasi yang harus disisir itu memang belum tuntas ya, mudah-mudahan dengan penambahan anjing pelacak K9 itu juga akan memberikan hasil yang selain alat berat," ujar Kepala BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika, Rabu (15/3).
Saat ini tercatat 50 korban tewas. Di mana 49 orang sudah teridentifikasi, satu jenazah masih dalam proses identifikasi.
Baca juga: Gempa Di Kepulauan Talaud Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku
Raja berharap dengan tambahan anjing pelacak dapat segera menuntaskan pencarian korban longsor. BPBD juga memperpanjang tiga hari upaya pencarian korban.
Apabila dalam tiga hari upaya pencarian tidak membuahkan hasil, maka akan ditutup. Ahli waris dari korban yang dinyatakan hilang diminta untuk melepaskan.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Natuna Masih Berlanjut
Diketahui BPBD Kabupaten Natuna telah melayani 2.835 jiwa pengungsi yang membutuhkan bantuan logisitik yang didatangkan dari luar Pulau Serasan. Jumlah pengungsi terus bertambah, sehingga data menjadi sangat krusial.
Namun sebanyak 417 jiwa memilih meninggalkan Pulau Serasan menggunakan KM Bukit Raya, yang telah difasilitasi BPBD Kabupaten Natuna dan Pelni.
"Harapan kami, ini menjadi sedikit membantu masyarakat yang tidak terdampak langsung untuk pulang ke tempat sanak saudara. Karena mungkin mereka lebih aman, dan disana kemudian menghindari hal-hal yang mungkin menurut mereka itu secara pribadi ya lebih aman di luar Pulau Serasan," kata dia. (Ant/Z-3)
Terkini Lainnya
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
SKK MIGAS - KKKS Dukung Prestasi Olahraga di Natuna dengan Membangun Tribun
Tiga Kapal Ikan Ilegal dari Vietnam dan Malaysia Ditangkap di Laut Natuna dan Selat Malaka
AirNav Indonesia Sukses Lakukan Pengalihan Ruang Udara Sektor ABC dari Singapura
Ada Indikasi Terjadi Peningkatan Karhutla di Riau, KLHK Tingkatkan Kewaspadaan
Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Kepri Jelang Imlek
Kepulauan Riau Setuju Lepas Natuna dan Anambas. Ada Apa?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap