Tercatat 160 Kali Terjadi Luncuran Lava Pijar Gunung Merapi
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTPG) Yogyakarta selama sepekan ini mencatat terjadi 160 kali luncuran lava pijar dari Gunung Merapi, Yogyakarta. Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa mengatakan arah luncuran lava pijar ke hulu Sungai Bebeng dan Sungai Boyong atau ke arah barat daya. "Jarak luncurnya terjauh 1,8 kilometer," katanya.
Selama periode 17-23 Maret, kata Agus, petugas Pos Pengamatan Gunung api Merapi mencatat 7 kali suara guguran dengan intensitas kecil hingga sedang. Selain itu ada 1.073 kali gempa. "Terbanyak gempa guguran atau RF yang terjadi sebanyak 821 kali," katanya.
Gempa lainnya, papar Agus, gempa fase banyak atau hybrid 201 kali, gempa vulkanik dangkal (VTB) 41 kali, tektonik 5 kali, gempa awan panas guguran 2 kali. Sedangkan gempa vulkanik dalam (VTA), gempa low frequency (LF) dan hembusan (DG) masing-masing terjadi 1 kali.
Baca juga: Desa Wisata di Kawasan Danau Toba Mulai Kenali Potensi Daerah untuk Datangkan Wisatawan
Agus juga menjelaskan, berdasar foto dari beberapa stasiun foto, menunjukkan adanya perubahan morfologi kubah lava barat daya. Perubahan itu akibat terjadi guguran dan awan panas guguran. Kubah lava tengah, jelasnya, tidak ada perubahan yang signifikan.
Terkait volume, Agus menjelaskan kubah lava barat daya terukur 1.686.250 meter kubik dan kubah lava tengah 2.312.100 meter kubik.
Baca juga: KontraS Kecam Insiden Pemasangan Terpal Patung Bunda Maria
Asap solfatara, ujarnya, paling tinggi terjadi pada 18 Maret pukul 06.50 WIB teramati di Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Babadan dengan ketinggian asal yang mencapai 4.500 meter dari puncak.
Sementara dalam waktu 12 jam dari Jumat (24/3) pukul 18.00 hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, tercatat terjadi 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer ke barat daya. (Z-3)
Terkini Lainnya
12 Jam Terjadi 22 Kali Guguran Lava dan 53 Gempa Merapi
Kilatan Petir Abu Vukanik Muncul Saat Erupsi Gunung Ibu
Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Hampir Setiap Setengah Jam Terjadi Guguran Lava di Gunung Merapi
Kekeringan Meteorologis Lembata, 5.365,94 Hektar Hutan Lindung Ile Lewotolok Terancam
Aliran Lava Mulai Membakar Vegetasi Sektor Barat Puncak Ile Lewotolok
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Masih Terjadi
Kubah Tengah Gunung Merapi Alami Penurunan Tinggi Kubah
Terpantau 75 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi
Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Bertambah Tinggi 4 Meter
Ketinggian Kubah Barat Daya Gunung Merapi Berkurang 2 Meter
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap