Kubah Tengah Gunung Merapi Alami Penurunan Tinggi Kubah
![Kubah Tengah Gunung Merapi Alami Penurunan Tinggi Kubah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/5d9690500f6394123e8b17179592310c.jpg)
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat selama periode hari Jumat (20/1)- Kamis (26/1) kubah lava di puncak Gunung Merapi, khususnya kubah lava tengah mengalami penurunan tinggi kubah. Sedangkan kubah barat daya tidak
mengalami perubahan yang signifikan.
"Berdasarkan foto udara pada tanggal 13 Januari 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 1.598.700 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.267.400 meter kubik," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa, Sabtu (28/1/2023).
Dikatakan Agus, pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 14 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.800 m. Suara guguran, ujarnya terdengar dari Pos Babadan sebanyak 7 kali dengan intensitas kecil hingga sedang.
Intensitas kegempaan Gunung Merapi, jelas Agus, masih cukup tinggi, tercatat 766 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 12 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 53 kali gempa Fase Banyak (MP), 277 kali gempa Guguran (RF), 6 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT).
Pada minggu ini pula, jelasnya terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 70 mm/jam selama 240 menit di Pos Babadan pada tanggal 25 Januari 2023, dan dilaporkan adanya penambahan aliran di Kali Boyong.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan - barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG menyarankan agar masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi. (OL-13)
Baca Juga: Sepekan Terakhir Terjadi 1.028 Gempa Di Puncak Gunung Merapi
Terkini Lainnya
BNPB Intensifkan Koordinasi untuk Pemasangan Sistem Peringatan Dini
12 Jam Terjadi 22 Kali Guguran Lava dan 53 Gempa Merapi
Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Hampir Setiap Setengah Jam Terjadi Guguran Lava di Gunung Merapi
Ini Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah Sekitar Gunung Marapi di Sumbar
Curah Hujan masih Tinggi, Modifikasi Cuaca tidak Berhenti
Tercatat 160 Kali Terjadi Luncuran Lava Pijar Gunung Merapi
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Masih Terjadi
Terpantau 75 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi
Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Bertambah Tinggi 4 Meter
Ketinggian Kubah Barat Daya Gunung Merapi Berkurang 2 Meter
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap