visitaaponce.com

Tol Solo-Klaten Sepanjang 6 Kilometer Dioperasikan secara Fungsional

Tol Solo-Klaten Sepanjang 6 Kilometer Dioperasikan secara Fungsional
Jalan Tol Solo-Klaten akan dibuka secara fungsional pada arus mudik Lebaran(MI/WIDJAJADI)

JALUR tol fungsional seksi 1.1 Solo-Klaten di ruas Solo-Yogyakarta disiapkan untuk mengurai potensi kemacetan pada masa mudik Lebaran 2023.
 
"Di ruas Solo-Yogyakarta ini alhamdulillah enam kilometer sudah beres dan akan difungsionalkan," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Surakarta.

Adapun, jalur tol fungsional 1.1 Solo-Klaten yang akan difungsionalkan sepanjang 6 km. Alternatif jalur lebaran digunakan 1 arah dengan menggunakan 1 jalur 2 lajur, lalu rencana kendaraan yang melintas dikhususkan untuk golongan I.
 
Ganjar mengatakan, nantinya jalur tol fungsional ini akan dibuka pada pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB. Jalur ini bisa dimanfaatkan sebagai jalan alternatif untuk menghindari potensi kemacetan.
 
"Memang kawan-kawan kemarin mengerjakan dengan sangat luar biasa ngebut. Beberapa kali kita ngecek ya, saya sudah lihat, menteri - menteri sudah lihat, kita sudah ngecek tiga kali untuk memastikan," tambahnya.

Meskipun masih sementara, jalur tol fungsional Solo-Klaten tetap akan dilengkapi berbagai fasilitas keamanan untuk pemudik. Salah satunya tolo-tolo yang akan menyala di kondisi gelap sebagai penanda jalan.
 
Hati-hati


Ganjar berpesan kepada para pemudik yang akan melintasi jalur ini agar berhati-hati saat berkendara. Jika mengantuk, mereka disarankan untuk rehat sejenak sampai kondisi tubuh segar kembali.
 
"Jalurnya masih sementara. Maka kepada para pemudik nanti yang melewati jalur-jalur yang belum beres, yang sifatnya masih fungsional, kalau ngantuk istirahat. Jangan dipaksakan karena rambu-rambunya juga sementara," tambahnya.

Dia juga meminta bantuan kepada warga desa-desa yang dilalui exit tol Solo-Yogyakarta untuk mengatur lalu-lintas. Sebab akan banyak kendaraan pemudik yang bersileweran di wilayah desa.
 
"Bantu menyosialisasikan sehingga jalurnya lancar. Siapa tahu justru warga desa itu yang akan mudik, sehingga  akan lebih cepat. Kita akan cek nanti kondisi jalannya. Laporannya sih sejak di wilayah Boyolali sudah bagus ya. Kita akan cek nanti seperti apa kondisinya," lanjut Ganjar.

Dia optimistis jalur tol fungsional ini bisa mengurai potensi kemacetan secara signifikan. Para pemudik diminta tidak perlu berkendara kencang saat melewati jalur sementara ini.
 
"Tidak usah ngebut, tapi insya Allah potensi-potensi kemacetan akan diurai dengan menggunakan jalan-jalan yang secara fungsional ini kita buka," pungkasnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat