Polda Sumatra Utara Buru Guntur Syahputra, Bos Lokalisasi, Narkoba dan Judi
![Polda Sumatra Utara Buru Guntur Syahputra, Bos Lokalisasi, Narkoba dan Judi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/dc8d5900ad563195240db6b77b962623.jpg)
POLDA Sumatra Utara memulai perburuan terhadap Guntur Syahputra yang menghilang seusai penggerebekan besar-besaran lokalisasi narkoba dan judi di kawasan Jalan Jermal, Kota Medan, pada Sabtu (8/4).
Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, mengatakan Polda Sumut akan mengejar pemilik dan pengelola lapak narkoba dan judi di kawasan Jermal itu. Polda sudah mengantongi nama dan identitas buruannya, yakni Guntur Syahputra.
"Siapapun itu, pengelola dan pemilik kita targetkan segera ditangkap. Kita tunggu ya hasil pemeriksaan sampai tuntas," ujarnya, Minggu (9/4).
Kalangan internal Polda Sumut menyebutkan Guntur Syahputra yang juga
menjabat sebagai Ketua salah satu OKP di Medan Denai menjadi target
pengejaran. Guntur disebut menghilang seusai penggerebekan lokalisasi narkoba dan judi.
Lokasi penggerebekan terletak di lahan garapan perbatasan dengan Jalan
Jermal 1 sampai 17. Kawasan yang dikenal sebagai salah satu basis narkoba dan judi di Kota Medan itu berada di sekitar pemukiman padat penduduk.
Di lokasi itu terdapat barak-barak narkoba dan judi yang disebut-sebut milik Guntur Syahputra. Pengelolanya juga memasang portal pada akses jalan masuk lokasi.
Dalam penggerebekan di lokasi yang diduga beromset miliaran rupiah per hari itu polisi mengamankan belasan orang pria dan wanita. Mereka terdiri dari pekerja, pengguna narkoba dan pemain judi.
Lokalisasi judi dan narkoba itu terdiri dari sejumlah bangunan yang
dibentuk khusus untuk mengamankan pengguna sabu dan pemain judi. Selain
mengamankan belasan orang, lolisi juga menyita puluhan mesin judi dari
lokasi tersebut.
Menurut Kombes Hadi, penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan warga yang sudah sangat resah dengan keberadaan lokalisasi tersebut. Apalagi
lokalisasi itu tetap beroperasi meski di bulan suci Ramadan.
"Kita atensikan lokalisasi ini ditutup permanen. Tidak boleh lagi
beroperasi seperti kawasan Kampung Kubur," ujarnya. (N-2)
Terkini Lainnya
Perang Melawan Judi Online
Jaksa Agung Melarang Jajaran Korps Adhyaksa Bermain Judi Online
Polri Akui Penangkapan Bandar Judi Online
Indonesia Darurat Judi, Perlu Ketegasan Penegak Hukun
Polri Diminta tidak Tebang Pilih dalam Pemberantasan Judi di Batam
Di Mabes TNI, Presiden Jokowi Soroti Kejahatan Siber yang Terus Meningkat
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap