visitaaponce.com

Presiden Cek Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Mudik

Presiden Cek Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Mudik
Sejumlah kapal yang hendak berlabuh berada di kawasan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (8/5/2022).(ANTARA/M BAGUS KHOIRUNAS)

PRESIDEN Jokowi meninjau kesiapan Pelabuhan Merak, Banten yang akan menjadi jalur penyebaran dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra saat mudik lebaran. Jokowi mengatakan permasalahan yang terjadi pada arus mudik tahun lalu jangan sampai terulang.

"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik pada tahun yg lalu utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan itu betul-betul sudah pada posisi yang siap," ujar Jokowi seusai kunjungannya di Pelabuhan Merak, Selasa (11/4).

Presiden mengingatkan bahwa saat Lebaran 2022, ada masalah di Jalan Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah.

Baca juga: Akomodasi Mudik Lebaran, KAI Commuter Sesuaikan Perjalanan KA Merak

Kedua jalan itu merupakan akses utama bagi kendaraan pemudik yang hendak menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera. Saat ini, telah dilakukan pelebaran di kedua jalan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan.

"Kita ingat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah ada masalah, kemudian juga kapasitas untuk kapalnya kurang, tapi pada Lebaran tahun ini arus mudik tahun ini kita harapkan semuanya itu sudah tidak terjadi lagi," papar Jokowi.

Pemerintah memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik pada lebaran tahun ini. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, Presiden menyampaikan ada lompatan besar jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta ke 123 juta.

"Artinya ada penaikan kurang lebih 45%. Ini yang semuanya harus dihitung dikalkulasi sehingga tadi saya menanyakan secara detil karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini," ucap presiden.

Baca juga: Cipali dan Merak Diprediksi Jadi Simpul Macet Arus Mudik Lebaran

Selain itu, Jokowi mengatakan ada penambahan pelabuhan dermaga yakni di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni dan Pelabuhan Ciwandan. Keduanya adalah rute alternatif. Kapasitas penumpang, imbuhnya, turut bertambah.

"Kapasitas penumpang bergerak dari 34 ribu melompat menjadi 49 ribu. Ini bagus," ucapnya.

Jokowi meminta manajemen pelabuhan memisahkan antara pelabuhan khusus sepeda motor, mobil, kendaraan kecil, dan bus secara terpisah dengan pelabuhan dengan kendaraan bermuatan berat. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat