visitaaponce.com

Jokowi Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan

Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Presiden Joko Widodo selaku inspektur melakukan inspeksi pasukan upacara pada puncak perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.(MI/USMAN ISKANDAR)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri lebih unggul dari pelaku kejahatan. Hal ini disampaikan kepala negara dalam amanat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara.

"Harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku-pelaku kejahatan," kata presiden dalam amanat saat menjadi inspektur upacara di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.

Jokowi juga meminta Polri mampu mengikuti perkembangan iptek dan menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan negeri. Hal itu salah satunya dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih.

Baca juga : Polri Pastikan Selalu Setia Melayani dan Mengabdi ke Masyarakat

Presiden Jokowi mengatakan dalam pelaksanaan tugas, Polri juga sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi beragam tantangan serta daya saing di tengah kompetisi global. Sehingga, ke depan Polri harus semakin lincah, semakin adaptif, dan memiliki cara pandang strategis.

"Harus menjadi cooling system dan produk kebhinekaan, harus profesional dan tdk tebang pilih dalam penegakan hukum," ungkap presiden.

Menurut Jokowi, Polri memiliki peran sentral di masyarakat, karena selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dia menyebut Polri juga tidak ada liburnya, Polri ada di mana-mana dan tak ada wilayah yang terlewatkan bagi Korps Bhayangkara.

"Tapi, di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak gerik dan tindak tanduk Polri," pungkasnya.

Dalam kegiatan HUT Bhayangkara ini hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, dan pejabat utama Polri Mabes lainnya. Ada pula Panglima TNI Agus Subiyanto, para purnawirawan Polri dan TNI, anggota DPR, duta besar, menteri dari kabinet Indonesia maju, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat