visitaaponce.com

Pemudik Mulai Berdatangan di Cirebon

Pemudik Mulai Berdatangan di Cirebon
KA berhenti di Stasiun Cirebon.(DOK Daop 3 Cirebon.)

PENUMPANG kereta api yang turun di sejumlah stasiun, Cirebon, Jawa Barat, masih berdatangan. Sementara di jalur pantura juga sudah mulai ramai oleh pemudik.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, menjelaskan jumlah penumpang yang turun per hari ini, Minggu (16/4), mencapai 7.327 penumpang. Sebagian besar penumpang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Jumlah ini menurun sedikit dibandingkan sehari sebelumnya," tutur Ayep.

Sehari sebelumnya atau Sabtu (15/4) jumlah penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah kerja Daop 3 Cirebon mencapai 7.553 orang. Puncak arus mudik yang turun di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai puncaknya pada H-2 sebelum Lebaran atau 20 April 2023 yang berdasarkan penjualan tiket jumlahnya mencapai 7.617 orang.

Baca juga: 186 Ribu Pemudik Padati Pelabuhan Merak

Selain penumpang yang turun juga ada penumpang yang naik, baik dengan tujuan Jakarta maupun daerah lain. "Jumlah penumpang yang naik mencapai 3.519 orang," tutur Ayep. Puncak arus balik nanti diperkirakan terjadi H+2 atau 25 April 2023 dengan jumlah penumpang berdasarkan penjualan tiket sebanyak 7.122 orang.

Dari jalur pantura Cirebon dilaporkan pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah mulai terlihat sekali pun belum memenuhi jalur pantura. Pengaturan traffic light yang ada di sejumlah ruas pantura Cirebon pun masih normal.  Namun pemudik yang menggunakan sepeda motor masih berboncengan lebih dari satu. Bahkan dalam satu motor ada yang terdiri dari empat orang, masing-masing dua orangtua dan dua anaknya.

Baca juga: 2,1 Juta Tiket KA Angkutan Lebaran Ludes Terjual

Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman mengimbau kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan. "Perhatikan kecepatan dan kewaspadaan," tuturnya. Ia juga meminta pemudik memerhatikan titik dan jangkauan pengereman sehingga bisa terhindar dari tabrakan beruntun.

Hari ini kembali terjadi tabrakan beruntun di tol Palikanci tepatnya di km 189.200 jalur A arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sebanyak tujuh kendaraan terlibat tabrakan beruntun. Ada pun penyebab kecelakaan diduga sopir minibus mengalami kelelahan. "Kita melihat ada pengendara utamanya tidak fokus saat melintas, termasuk mungkin juga faktor kelelahan," tutur Arif. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat