Masa Jabatannya Tersisa Empat Bulan, Ridwan Kamil Pamit ke Warga Depok
![Masa Jabatannya Tersisa Empat Bulan, Ridwan Kamil Pamit ke Warga Depok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/d8f12c29e77a9e6babe54e6389168c90.jpg)
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyampaikan salam perpisahan di hadapan DPRD Kota Depok Kamis (26/4).
"Tahun ini merupakan tahun terakhir saya sebagai Gubernur Jawa Barat. Saya pamit. Empat bulan lagi saya akan selesai, berakhir 5 September. Saya titip salam ke warga Kota Depok lewat teman-teman media mohon pamit kalau ada kurang-kurang mohon dimaafkan, kalau ada baik diapresiasi,” katanya di Gedung DPRD Kota Depok.
RK berpesan siapapun yang nantinya jadi Gubernur Jawa Barat diharapkan tetap membawa kemajuan untuk Kota Depok.
Baca juga : Ridwan Kamil Tunggu Rekomendasi MUI Terkait Salat Ied Ponpes Al-Zaytun yang Viral
“Nanti siapapun gubernur selanjutnya, apakah saya ikut lagi tidak tahu,” ujarnya.
RK pun berpesan pada warga Kota Depok tetap semangat membangun kota ini. Sehingga Kota Depok menjadi lebih manusiawi, maju dan lebih sejahtera.
Baca juga : Kang Emil Larang ASN Jabar Flexing di Dunia Maya
“Pesan warga Kota Depok tetap semangat membangun kotanya lebih manusiawi, lebih maju dan lebih sejahtera,” ucapnya.
Kota Depok tantangannya besar sebagai kota yang nempel ke Jakarta.
Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP Ikravany Hilman meminta agar RK bersikap tegas terhadap polemik yang terjadi di SDN Pondokcina 1 Kota Depok.
"Saya ingin menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengambil sikap jangan dibiarkan ini berlarut-larut," kata Ikra.
Ia mengatakan, sikap RK sangatlah menentukan polemik SDN Pondokcina 1 bisa berakhir, karena rencana pembangunan masjid di lahan tersebut menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp 18,8 miliar.
"Ambil sikap lah, jangan ini dijadikan urusan Pemkot Depok, harus ambil sikap karena ada hubungannya dengan pemerintah provinsi untuk membiayai pembangunan ini," kata Ikra.
Polemik SDN Pondokcina 1 dimulai sejak Rabu 9 November 2022. Saat itu sekolah yang berada di pinggir jalan Margonda Raya viral karena pintu masuk ke sekolah tersebut ditutup oleh Pemerintah Kota Depok. (Z-8)
Terkini Lainnya
Datang Petugas Damkar Menangkap, Ternyata Ular Mainan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap