Tenun Khas Manggarai Barat untuk 11 Kepala Negara ASEAN
DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur menyiapkan kemeja dari tenun khas Manggarai Barat untuk dipakai 11 kepala negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Saya sudah siapkan, sudah kirim ke Istana Negara, dari UMKM di Kecamatan Lembor, dan Presiden sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa, itu beliau sendiri yang pilih," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis (27/4).
Dekranasda Provinsi NTT telah menyiapkan 12 pasang kain tenun untuk dijadikan kemeja dan digunakan 11 kepala negara ASEAN dan Sekjen ASEAN.
Baca juga: Menlu: KTT ke-42 ASEAN Berupaya Lebih Keras Memperkuat Kawasan
Motif yang digunakan dalam tenun Manggarai Barat itu motif mata manuk (mata ayam) yang ditenun oleh penenun dari Kecamatan Lembor.
Untuk warna dan model dari kain tenun tersebut, kata Julie, dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Selanjutnya Dekranasda Provinsi NTT menyiapkan selendang yang akan digunakan oleh pasangan dari para kepala negara atau Ibu Negara dalam Spouse Program. Warna dan model dari selendang yang digunakan nanti dipilih oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, lanjutnya, kain tenun yang akan digunakan nanti berbahan lembut dan tidak panas.
Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie menyatakan kebanggaan karena produk tenun khas NTT, khususnya Manggarai Barat disiapkan untuk dipakai para kepala negara dan pasangan pada salah satu hari kegiatan.
Dia ingin pemakaian produk tenun itu menjadi ajang promosi kekayaan intelektual tenun yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang patut mendapatkan apresiasi semua pihak.
Dengan demikian masyarakat Manggarai Barat bisa berbangga ketika para kepala negara mengenakan kemeja tenun dengan motif mata manuk tersebut.
"Kita harus bangga produk kita digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti," ungkapnya. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
23 Duta Besar Kunjung Labuan Bajo, Nikmati Sunset di Puncak Waringin
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap