Dokumen Kertas Bikin Pemprov Sumatra Utara Boros Rp5 Miliar per Tahun
![Dokumen Kertas Bikin Pemprov Sumatra Utara Boros Rp5 Miliar per Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/75e12b2007d17248834258c22cf77258.jpg)
DOKUMENTASI dalam bentuk kertas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara diperhitungkan telah menghabiskan anggaran hingga Rp5 miliar. Hal itu kini dianggap pemborosan sehingga penggunaan aplikasi digital dijadikan pilihan.
Kepala Inspektorat Provinsi Sumut Lasro Marbun mengatakan, selama ini
penggunaan dokumen kertas dan arsip di Pemprov Sumut memakan sekitar 40% dari anggaran administrasi.
"Jika dirupiahkan bisa mencapai Rp3 miliar hingga Rp5 miliar setahun,"
ungkapnya.
Di tengah perkembangan teknologi saat ini pengeluaran sebesar itu dinilai pemborosan. Dengan anggaran sebesar itu pemerintah provinsi bisa membangun satu sekolah dengan kualifikasi sedang.
Dengan anggaran itu pemprov juga bisa melakukan rehabilitasi kantor-kantor. Karena itu penggunaan teknologi digital menjadi pilihan.
Pemprov Sumut sudah memilih untuk menerapkan aplikasi khusus bernama Srikandi. Aplikasi Srikandi adalah aplikasi bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi Srikandi dapat mempercepat digitalisasi dokumen maupun arsip pemerintahan.
Untuk itu, menurut Lasro, Pemprov Sumut akan melakukan sosialisasi
penggunaan aplikasi Srikandi pada organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka kini sudah melakukan coaching clinic penggunaan aplikasi Srikandi ke para operator.
"Namun kembali lagi, digitalisasi adminitrasi ini memerlukan komitmen yang tinggi dari setiap pihak," pungkasnya.
Gubernur
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengeluhkan masih banyaknya
penggunaan kertas dalam administrasi perkantoran di lingkungan pemprov. Hal itu dikeluhkannya saat Inspeksi mendadak (Sidak) hari pertama masuk kerja seusai Lebaran.
Padahal bagi Edy dokumen kertas bisa diganti dengan dokumen digital yang lebih praktis dan ekonomis. Dia pun tahu penggunaan dokumen digital bisa menghemat anggaran hingga miliaran rupiah.
"Dengan miliaran rupiah kita bisa melakukan banyak hal, seperti pembangunan infrastruktur dan lainnya," ujar Edy.
Dia mengaku kerap menghadapi tumpukan dokumen yang tinggi untuk dibacanya. Padahal banyak dari dokumen tersebut bisa dikirim via elektronik atau daring sehingga tidak menumpuk di meja atau di ruangan penyimpanan.
Kekesalan Edy juga muncul karena sudah sejak 2018 lalu dirinya meneken
Pergub tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian/Pelayanan
Administrasi Kepegawaian Tanpa Kertas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pergub itu bertujuan mempercepat peralihan dokumen kertas menjadi dokumen digital. (N-2)
Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Di WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
Pemprov Lampung Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Pemprov Jabar Gandeng Lintasarta Perkuat SDM Digital
Berkat Kemarahan Ganjar Serta Peran Masyarakat, Jembatan Timbang Bebas Pungli
Penuntut Khusus Menolak Klaim Donald Trump tentang Dokumen Klasifikasi
Staf Hasto Dipanggil KPK Hari ini untuk Usut Kasus Harun Masiku
PDIP Bakal Lapor Penyidik KPK ke Bareskrim Polri Soal Penyitaan Dokumen Hasto
Arab Saudi Intensifkan Larangan Haji tanpa Dokumen Resmi dengan SMS Blast
Dorong Kerja Sama Legalitas Dokumen Perjanjian Digital Lintas Negara
Ini yang Harus Disiapkan Bank Terkait Sertipikat Tanah Elektronik dalam Dunia Kredit
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap