visitaaponce.com

AKUN Tiktoker Bima Yudho Saputro kena banned atau pelarangan sementara setelah kritikannya mengenai jalan rusak di Lampung viral di jagat maya.

Pelarangan sementara akun Bima diketahui ketika Media Indonesia mencari kabar terbaru Tiktoker yang sedang kuliah di Australia itu, pada Rabu (3/5) malam.

"Akunnya Bima mana? Kok Hilang?" begitulah tulisan dalam konten video yang diunggah Bima dalam akun @www.awbimaxreborn pada Selasa, 2 Mei 2023. "Yang kena banned akun gua. Bukan mental gua," timpal Bima dalam video dirinya berlatar belakang lapangan rumput nan hijau.

Baca juga : Dear Pak Jokowi, Ini Titik Jalan Rusak Lampung yang Dikeluhkan Warga

Ketika seorang konten kreator mendapat tindakan banned, ia masih bisa menonton, menyukai, berkomentar, dan mengunduh video, tetapi dengan jumlah penonton yang berkurang drastis.

Sebelum akunnya kena banned, Bima dilaporkan advokat Ginda Ansori ke Polda Lampung dan keluarganya mengalami persekusi karena didatangi oleh polisi. Laporan ke Polda Lampung akhirnya dicabut setelah menuai protes keras dari masyarakat se-Indonesia. "Tidak memenuhi unsur pidana," kata Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arief Praptomo. Selasa, 18 April 2023.

Baca juga : Sebut Lampung Gak Maju-Maju, TikTokers Awbimax Reborn Beberkan 4 Penyebabnya

Untuk memastikan hilangnya akun awal Bima dari Tiktok, yaitu @AwbimaxReborn, Media Indonesia menelusuri lebih lanjut dan menemukan jawabannya.

"Akun pertama ke blokir folow akun gue," kata akun Tiktok @www.awbimaxreborn.

Tidak hanya @www.awbimaxreborn, rupanya ada belasan akun Bima yang baru dibuat, termasuk akun fan base Bima yang diikuti oleh ribuan orang.

"Buat terus bim. Bakal ku follow kok, yg penting selalu motivasi anak muda jadi lebih baik utk open mind yg benar, jgn kebawa gen kolot," cuit salah seorang pengikutnya.

Kritik Bima direspons Jokowi

Meski akun Tiktok Bima yang awal hilang, ia tetap mendapatkan banjir dukungan dari warga net yang secara sukarela berjanji akan menjadi pengikutnya. Apalagi, setelah tersiarnya kabar kunjungan Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak ke Lampung pada Rabu (3/5) yang akhirnya dibatalkan dan diganti menjadi pada Jumat (5/5) nanti.

Jalan rusak di Lampung viral setelah Tiktoker Bima Yudho Saputro, seorang pemuda asal Lampung menyampaikan konten alasan Lampung enggak maju-maju salah satunya karena masalah infrastruktur, berupa proyek yang mangkrak dan juga jalan rusak.

“Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 km bagus, 1 km rusak, terus jalan ditempel-tempel doang. Ini apa sih? Pemerintah main ular tangga atau apa?” keluh Bima yang diamini oleh warga net.

Presiden Jokowi, kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, ingin langsung mengecek jalan di Lampung itu dan melihatnya sendiri.

Beberapa lokasi yang akan didatangi Jokowi ialah Pasar Natar, dan Lampung Tengah tepatnya di jalanan daerah Rumbia yang viral dibicarakan di medsos.

"Menurut agenda Presiden Joko Widodo akan hadir Rabu, 3 Mei 2023 di Kabupaten Lampung Tengah tepatnya meninjau ruas jalan Simpang Randu - Rumbia," ucap Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad pada laman media sosialnya.

Bukan hanya Rumbia, dari laporan masyarakat ternyata di Lampung masih banyak ditemukan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Kerusakan yang cukup serius dilaporkan di depan pintu keluar Tol Gunung Batin, menuju Kabupaten Tulang Bawang kondisi jalan cukup rusak dengan lubang berdiameter bervariasi.

Kedua, jalan Bandar Jaya-Mandala yang rusak parah paling banyak dikeluhkan warga. Seorang warga net mengungkapkan bahwa Jalan Bandar Jaya Mandala itu sangat parah kondisinya. Padahal, itu jalan utama buat anak-anak sekolah.

"Pak kenapa cuma dibangun setengah saja liat pak jalan merapi mandala," kata warga tersebut.

Warga lain ikut mengamini parahnya kerusakan di sana. Menuurtnya, jalan di Bandar Jaya sangat strategis dan seharusnya mendapat prioritas.

"Jalan di Bandar Jaya sampai Mandala tembus lintas timur pak , salah satu jalur alternatif yang sangat vital yg kondisi jalannya sungguh memprihatinkan," ucapnya.

Ketiga, jalan Penengahan disebut seperti kuda lumping. Warga net mengatakan, kerusakan jalan di sana mencemaskan. Sungguh kasihan jika ibu hamil melewati jalan tersebut, bisa-bisa melahirkan di tengah jalan.

"Coba deh liat jalan penengahan kaya kuda lumping, kalo orang lahiran brojol di tengah jalan itu, minimal cor lah kan suka mobil pasir lewat situ," cuitnya kepada Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad. (Z-4)